Jumat, 28 Oktober 2011

Hujan Di Sumsel, Datang di Jemput, Sudah Datang Di Tendang

 Masih ingat kejadian musim asap yang menyelimuti Sumsel pada saat kemarau beberapa minggu kemarin, dampak dari Pembakaran Hutan dan lahan oleh perusahaan HTI dan Sawit? Untuk menginggatnya kalian dapat baca disini.

Musim Asap telah membuat pemerintah Sumatera selatan bagai cacing kepanasan karena jika ini terus berlangsung,SEA GAMES yang Cuma berlangsung 10 hari itu, akan terganggu. Untuk itu diputuskan agar di buatlah hujan buatan yang dananya menggunakan uang Rakyat sebesar 10 Milyar. Sedangkan perusahaan pembakar tidak sedikitpun tersentuh oleh Hukum. *hanyaadadiindonesia

Kini Asap tak lagi menyelimuti Sumsel, hujan yang terjadi secara alami (not Buatan) di Bumi Sriwijaya telah membawanya pergi ke ujung sumatera. Yang tersisa hanya tinggal Penyakit ISPA yang diderita oleh 17.000 orang, di dominasi oleh masyarakat kelas menengah kebawa, tanpa sedikitpun tanggung jawab pemerintah dan perusahaan pencipta musim asap tersebut untuk memulihkan kesehatan mereka.

Datangnya hujan yang pada beberapa Minggu lalu sangat diharapkan sampai dengan harus di “jemput” secara paksa. Sekarang telah dianggap petaka bagi Propinsi Sumsel Khususnya Kota Palembang yang pada tanggal 11 Nopember nanti akan menjadi tuan rumah Sea Games.

Wajar jika Pemerintah menganggap kedatangan musim hujan merupakan sebuah petaka, apalagi dengan kondisi menjelang SEA GAMES, karena menurut Data yang di rilis oleh WALHI Sumsel, Propinsi sumatera selatan  merupakan daerah yang selalu mencatatkan dirinya sebagai salah satu Propinsi di Indonesia yang menjadi langganan Banjir.

Selama dua tahun terakhir 2009 – 2010 bencana ekologi banjir di sumsel mengalami peningkatan, di tahun 2009 bencana banjir hanya terjadi 48 kali sedangkan pada tahun 2010 meningkat menjadi 102 kali.

Banjir yang terjadi disebabkan oleh kerusakan Lingkungan di wilayah ULU (DAS MUSI) dari total luas 6,7 juta Hektar yang kini kondisinya masih baik, hanya sekitar 800.000 Ha. Sisanya, telah berubah menjadi wilayah Industri Pertambangan, Perkebunan Kelapa sawit, Hutan tanaman Industri dan Ilegal Logging.

Bencana banjir inipun diperparah oleh kerusakan lingkungan di wilayah Ilir khususnya di Palembang. Menjelang Sea Games banyak terjadi peralihan fungsi kawasan seperti RTH dan rawa rawa yang selama ini berfungsi sebagai daerah tangkapan Air, telah berubah (dirusak) fungsi Menjadi gedung gedung tinggi Seperti Hotel, Café, Mall dan venues Olah raga. Khusus dalam hal perusakan rawa, hal yang paling besar terjadi saat ini adalah di timbunnya Puluhan Hektar rawa di jakabaring menjadi Venues Venues Sea Games artinya ketika hujan menguyur Palembang khususnya di jakabaring (komplek SEA GAMES)air yang turun akan merebut wilayahnya kembali ( banjir) .

Ketakutan Pemerintah akan datangnya Hujan dan banjir saat SEA GAMES, membuat Pemerintah Sumatera Selatan gelap mata dan tidak mensyukuri berkah yang di berikan tuhan didalam setiap hujan yang turun, seperti yang Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf: 9).

Sehingga Pada dua hari yang lalu (26/10) Gubernur sumsel, Alex Noerdin menginstruksikan kepada pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPPD) Sumsel untuk meminta Pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang kemarin bertugas mendatangkan Hujan di Sumsel. sekarang diminta untuk mengusir HUJAN, harapannya agar  penyelenggaraan SEA GAMES nanti dapat berjalan dengan sukses tanpa halangan dan permasalahan.

Tindakan mengusir hujan karena takut Banjir menyerang saat SEA GAMES berlangsung, adalah tindakan yang tidak akan menyelesaikan akar dari persoalan karena sesungguhnya Hujan adalah berkah sedangkan banjir adalah sebuah dampak dari rusaknya Lingkungan Hidup yang sebenarnya disebabkan oleh kebijakan pemerintah sumsel sendiri yang tidak pernah pro terhadap Lingkungan Hidup. Hal ini dapat disamakan dengan pepatah “ Buruk Rupa Cermin di Belah”.

Rabu, 26 Oktober 2011

16 Hari Menjelang SEA Games, Kami (Tidak) Bangga

16 Hari menjelang event olahraga terbesar ASEAN dibuka, apa yang terjadi di kota ini, Kota dengan penduduk yang mencapai 1,6 juta jiwa yang di belah oleh sebuah sungai terpanjang di Pulau Sumatera yaitu Sungai Musi.
1319605064983628421 Pagi ini seperti biasa tepat pukul 8.30 pagi, ku tinggalkan rumah untuk berangkat menuju tempat aku biasa beraktifitas sehari hari yaitu sebuah lembaga non profit yang pada 15 oktober lalu tepat berusia 31 Tahun. Jarak rumahku dengan tempat ku bekerja sebenarnya tidak terlalu jauh Kurang lebih 5 Km. Tapi sejak hampir 2 tahun terakhir ini, tepatnya menjelang kota ini menjadi tuan Rumah SEA GAMES jarak yang dekat itu pun terasa jauh, dijauhkan oleh kemacetan yang selalu muncul menghiasi jalan jalan protokol yang ada di dalam kota ini.
Mungkin bagi orang yang biasa tinggal di pulau jawa khususnya Jakarta, hal hal seperti kemacetan ini sudah biasa mereka hadapi, dan bisa jadi mereka enjoy aja sambil berkata ”so what gitu loh”. Tapi bagi kami ini hal yang sangat membosankan. Dan bisa jadi jika ini terus terjadi maka banyak ”wong kito” yang menghabiskan masa tuanya di jalanan.. Oh tidak, Oh yes , Oh No .. teriak ku dalam hati ketika membayangkan masa tua ku nanti.
Lamunan jalanan ku yang amburadul itupun terhenti, ketika kulihat alat pengukur bahan bakar yang ada di Sepeda Motor ku, jarak antara jarum penunjuk dan garis merah hanya setebal lidi korek api. Tanpa pikir panjang, aku langsung menarik tali gas motorku sekencang mungkin… Brum .. brum tos… crot… sepeda motorku pun berlalu dari lorong yang satu ke lorong yang lainnya . Tapi apa daya sekencang apa pun kutarik tali gas motorku, kecepatannya masih tidak dapat melebihi kecepatan motornya simoncelli dan sudah pasti juga aku tidak akan senasib dengan simoncelli (aku turut berduka atas kematiannya), yaitu tidak bisa lebih dari 60 Km/jam.
Sebentar lagi aku akan sampai di salah satu SPBU yang berada di persimpangan lampu merah yang di atasnya ada Fly Over satu satunya di Kota palembang. Dimana pemiliknya adalah orang nomor dua yang ada di Kota empek empek. Akan tetapi betapa terkejutnya aku, ternyata didepan ku berada saat ini, terdapat barisan panjang kendaraan bermotor baik roda 8,4,3 dan 2, mirip dengan gerbong kereta api milik PTBA yang setiap harinya hilir mudik menarik 40 gerbong batubara yang panjangnya lebih dari 1 Km, dari Kabupaten Muara Enim menuju Kota Palembang. Sedang antri untuk mendapatkan bahan bakar baik bensin maupun solar.
Oh Tidak… Teriak ku histeris (sambil tangan, kuletakan di Kepala) tapi hanya berani dalam hati, karena aku sadar jika jeritan ini kulakukan beneran, pasti seantaro palembang ini akan mendengarnya bagai harimau yang sedang mengaum menunjukan daerah kekuasaannya Aummmm…. Aummm… Guk guk.., heheh.
Nyanyian Ayu ting ting yg berjudul Alamat palsu pun segera ku dendangkan ”..kemana.. Kemana.. Kemana..” ya kemana lagi aku harus mencari bahan bakar Bensin untuk memberikan nafas kehidupan kepada satu satunya motor milik ku. karena aku yakin, jikapun aku harus pindah mencari SPBU lain, aku pasti akan menemui hal yang sama dengan SPBU ini atau bisa jadi POM bensinya tutup karena stock BBM mereka habis. Pikiran ku mulai menerawang membayangkan beberapa kejadian 2 hari lalu, seandainya kemarin aku jadi membeli sepeda pasti gak akan seperti ini, tapi apa mau dikata uang ku gak cukup untuk membeli sepeda yang harga termurahnya saja harus dibayar dengan ” Satu batang” uang ratusan ribu rupiah.. Oh nasib… susahnya hidup dan mencari uang di negeri yang setengah gagal dan dipimpin para Koruptor.
Mau tidak mau.. aku harus rela membuang waktu ku untuk masuk dalam barisan para pencari BBM ini. Singkat waktu 30 menit telah berlalu, akhirnya aku berada di posisi terdepan dalam barisan ini.. kutarik nafas panjang panjang sambil berkata ”Alhamdulillah yah..” akhirnya Tangki Motorku penuh. seperti biasa dengan kondisi tangki seperti ini 4 atau 5 hari kedepan baru aku mengulang mendatangi SPBU ini. Eitt … STOP !! aku tahu apa yang ada di benak kalian (pembaca), kalian pasti mau memuji betapa hematnya motorku. iYa kan ?. tapi aku mohon (sambil mendekapkan kedua tangan di depan dada dan diikuti dengan mimik wajah yang memelas) jangan membuat aku melayang tinggi dengan pujian kalian. Aku belum pantas untuk mendapat pujian dan sanjungan ini. Karena sebenarnya bukan mesin kendaraanku yang hemat tapi karena motor ini aku gunakan hanya untuk pergi dan pulang dari tempatku beraktifitas sehari hari.. selebihnya jika aku pergi ketempat lain aku selalu menumpang kendaraan umum atau meminjam kendaraan temanku yang lain dan tak lupa juga untuk mengajak si empunya kendaraan untuk pergi menemaniku. (mengoptimalkan dan mengefektifkan fungsi kendaraan yang bisa dinaiki oleh 2 orang adalah program Hemat energi paling Efektif).
————————————————————–
Sampai lah aku di tempatku kerja… diatas meja sudah terdapat 3 tumpuk surat kabar lokal maupun Nasional, dan mataku pun tertuju untuk membaca Headlines salah satu surat kabar Lokal yang merupakan member dari gramedia. Tertulis besar judul berita ” Pengusaha SPBU Ancam Tutup” rasa penasaran ku pun makin menjadi dan aku pun tak akan lama menahan rasa penasaran untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
TERNYATA, apa yang terjadi saudara saudara.. .?? terjadi kelangkaan BBM di Sumatera Selatan khususnya Kota palembang.
1319605343532277003 Wadaw .. ternyata inilah yang menyebabkan peristiwa yang aku alami tadi dan memaksa aku untuk mengaum di pagi hari bolong. ”Ternyata Antrian panjang kendaraan di SPBU dan menyebabkan kemacetan panjang di jalan sekitar SPBU tersebut akibat dari ini toh”.. kataku dalam hati.
Ku teruskan membaca berita koran ini dan inti berita yang aku dapat adalah BBM langka karena pasokan yang dikirim oleh Pertamina tidak dapat mencukupi kebutuhan BBM kendaraan milik masyarakat Sumatera selatan dan sekitarnya terkhusus BBM jenis Solar. Dan hal ini menurut pihak pertamina karena tidak ada koordinasi yang di lakukan oleh Gubernur Sumatera selatan kepada Pertamina untuk meminta penambahan kuota pasokan BBM di Sumsel menjelang SEA GAMES ini, selain itu juga menurut Pertamina jatah atau kuota BBM yang ditetapkan oleh pemerintah untuk Sumatera selatan sudah mulai menipis. (Dalam tulisan lain nantinya, aku akan tuliskan beberapa fakta penyebab Kelangkaan dan quota BBM ini cepat menipis padahal Sumsel negeri kaya Energi)
SEA GAMES lagi SEA GAMES lagi ah.. betapa banyak kerugian yang kami masyarakat Sumatera selatan alami baik social, ekonomi dan Budaya karena kegiatan yang hanya berlangsung sekitar 10 hari ini 11-21 nopember 2011. Omong Kosong apa yang dikatakan pemerintah Pusat maupun daerah Sumatera selatan atau kota Palembang jika SEA GAMES dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan Rakyat di Sumatera Selatan. Ini Buktinya ¿?
Hei tapi tunggu dulu, sebelum aku menuliskan beberapa Bukti tentang Kerugian dan tragedi tragedi yang kami, masyarakat Sumsel alami menjelang SEA GAMES ini mohon kiranya saat membaca nya nanti kalian dapat mengunakan seluruh kemampuan otak kanan, kiri, depan belakang kalian ya…ya ya..biar masuk akal bukan penjara, berikut beberapa catatan ku :
  1. Hilangnya Ruang Terbuka Hijau publik dan Lahan rawa yang mencapai ratusan Hektar karena dibangun dan dialih fungsi menjadi kawasan Private seperti Hotel, cafe, mall dan venues. Masalah ini sudah aku tuliskan disini 1319605539832215350

  2. Kelangkaan Air bersih yang dialami 17.000 KK lebih di Palembang karena air nya dialihkan untuk memenuhi kebutuhan venues SEA GAMES seperti Kolam renang, danau, dan wisma atlet dll,

  3. Byar Pet listrik yang satu harinya bisa mencapai 10 Kali, karena banyaknya daya yang digunakan untuk memasang serta menerangi Venues Venues SEA GAMES yang baru di buat maupun telah jadi. Hal ini merugikan industri rumah tangga dan masyarakat sumsel secara keseluruhan ditambah dengan tidak adanya Kompensasi yang diberikan oleh PLN atas pemadaman tersebut dan malah naasnya menurut keterangan masayarakat mereka harus membayar rekening lebih mahal dari biasanya karena kejutan kejutan yang dibuat oleh Byar pet tersebut membuat meteran pengukuran daya berjalan dengan Sangat cepatnya.

  4. Puluhan Kilometer Trotoar yang merupakan Hak hak Masyarakat Palembang khususnya Pejalan kaki dirampas. Di jadikan jalan milik kendaraan Bermotor karena pelebaran jalan yang dilakukan Pemerintah kota katanya untuk mengurangi kemacetan. Tapi kenyataannya kemacetan jalan semakin menjadi jadi karena memang menurut para ahli Transportasi dari negeri manapun diatas BUMI ini, serta yang sering di kemukakan oleh WALHI Sumsel bahwa Solusi untuk mengurangi kemacetan jalan bukanlah dengan melebarkan jalan tetapi membatasi kepemilikan kendaraan bermotor dan hal ini bermanfaat juga untuk menciptakan udara bersih di Kota Palembang. Dan pastinya menjaga masyarakat dari serangan penyakit yang diakibatkan oleh buruknya koalitas udara kota Palembang seperti yang terjadi dibulan lalu ada sekitar 7.000 jiwa penduduk Palembang terserang penyakit ISPA.

  5. Penggusuran rumah dan tempat pekerja non formal semakin sering terjadi terkhsus peristiwa yang terjadi kemarin, Puluhan rumah dan Lapak PKL yang berada di 8 Ulu dan di sepanjang jalan A Bastari Jakabaring di Gusur karena SEA GAMES. Kota ini tidak boleh tanpa kumuh dan kotor.

  6. Rencana Pembantaian terhadap ribuan anjing liar yang akan dilakukan pada hari Sabtu (29/10) besok, yang akan dilakukan oleh Pemerintah Sumsel melalui Dinas Peternakan, dengan alasan untuk mengamankan SEA GAMES agar para tamu yang (katanya) akan datang tidak ada yang di gigit anjing.  . Rencana ini mendapat tentangan keras dari banyak Pihak baik nasional maupun tingkat local salah satunya Walhi Sumsel yang menyatakan bahwa rencana pembantaian itu hanya akan menimbulkan masalah baru dan akan semakin meningkatkan populasi anjing anjing tersebut di kemudian hari. Dan seharusnya yang dilakukan pemerintah ádalah dengan melakukan penegakan aturan Undang-Undang No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan kesehatan hewan. Bukan melakukan Tindakan Praktis dengan cara membantai karena kalo membantai kami masyarakatpun bisa. Dan kalopun mau bantai membantai saran aku “bantai” aja tuh mafia mirip anjing bukan anjing asli hehe

  7. Rencana Pembagian Kondom sebanyak 57.600 kondom secara gratis melalui 200 outlet selama berlangsungnya SEA Games XXVI. kepada Masyarakat atau Para Tamu Sea Games. Katanya agar dapat mencegah menyebarnya penyakit kelamin.hahaha …. Keliatan kali otak dan pikiran Pemerintah baik Pusat Propinsi dan Kota ini mesum dan kotor, dan malah aku berpikir bisa jadi ini berangkat dari pengalaman mereka (pejabat ) selama ini ketika berkunjung atau menjadi tamu di negara luar.
7 Hal (Kerugian dan Tragedi) diatas inilah yang sempat aku catat dalam beberapa waktu menjelang SEA GAMES ini, dan aku yakin bahwa masih banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa aku temui atau terlupa aku rekam.. dan untuk itu Ana mohon maaf pada ente sekalian…hehe
Tet tet tet tot tot … suara yang keluar dari HP ku menyadarkan aku untuk berhenti berpikir, menulis cerita hari ini. Ini juga membuat aku mulai merasakan bahwa cacing dalam perutku berdendang, wajar saja karena ketika aku lihat jam di dinding ruang tamu jarumnya sudah menunjukan ke angka 5 Sore. dan sejak pagi sampai sore ini tidak ada segumpal makanan pun masuk kedalam perut.. untuk memberikan hak kepada perutku maka cerita ini aku cukupkan sampai disini saja. (titik) 

Tulisan ini aku Posting juga di kompasiana

Jumat, 23 September 2011

Media Massa Tak Memihak Massa

Sebuah Kasus Televisi Swasta di Venezuela


Tapi yang terpenting jangan diracuni.
Jangan mau diracuni oleh kebohongan mereka.
(Hugo Chavez)

The Revolution Will Not Be Televised (selanjutnya disingkat The Revolution) adalah sebuah saksi nyata bahwa stasiun televisi selalu terlibat dalam kepentingan-kepentingan tertentu. Televisi–sebagai media massa yang digambarkan dalam film ini–menggelitik kita untuk mempertanyakan kembali sejauh mana kata “massa” diwakilkan oleh media massa.

Berawal dari keinginan untuk mendokumentasikan kehidupan pribadi Hugo Chavez, proses produksi The Revolution bisa dibilang kebetulan. Ketika pembuat film ini berada di Karakas (ibu kota Venezuela) untuk mendokumentasikan Chavez, yang  disuguhkan malah peristiwa kudeta 11 April 2002. Peristiwa inilah yang akhirnya didokumentasikan. Realitas di lapangan dan pemberitaan televisi-televisi swasta Venezuela yang menyimpang dari realitaslah yang disuguhkan dalam film dokumenter ini.

Film dibuka dengan gambaran rakyat Venezuela yang begitu mendukung Hugo Chavez, dipadukan dengan beberapa cuplikan siaran televisi swasta Venezuela dan mancanegara, yang mengabarkan kegagalan Chavez dan betapa menderitanya rakyat Venezuela di bawah pemerintahannya. Sejak awal, The Revolution sudah menggambarkan sesuatu yang paradoks dan bertolak belakang.

Chavez adalah pemimpin Venezuela yang dipandang kontroversial. Ia menang pada pemilu demokratis pada 1998 (didukung oleh 50% lebih suara). Mayoritas pendukungnya adalah rakyat miskin yang juga merupakan mayoritas penduduk Venezuela. Setelah menang, ia mengubah banyak kebijakan di negeri itu. Salah satunya adalah pendistribusian secara merata hasil minyak negara untuk seluruh lapisan masyarakat. Hal ini berbeda dengan sebelumnya,  yang mana hasil minyak hanya dikuasai dan dinikmati oleh segelintir orang saja.

The Revolution dengan detil merekam keseharian masyarakat kecil Venezuela: rumah-rumah mereka, kegiatan, juga kesaksian mereka tentang pemerintahan Chavez. Tapi, bukan ini cerita utama yang hendak disampaikan The Revolution. Pun sebagaimana perlakuan Chavez terhadap rakyat miskin Venezuela yang disandingkan dengan kebencian kelas menengah-atas Venezuela terhadap kebijakan Chavez juga hanya sekadar latar belakang. Namun pertentangan ini semakin nyata terasa oleh pertarungan di televisi.

Saat itu ada lima stasiun televisi swasta yang dikuasai oleh beberapa kubu ekonomi terkuat di Venezuela. Sedangkan televisi publik hanya satu. Dan melalui satu-satunya stasiun televisi inilah, Chavez mengadakan perang media dengan televisi-televisi swasta. Alih-alih mengabarkan kunjungan-kunjungan Chavez dan betapa gegap gempitanya sambutan rakyat atasnya—sebagaimana yang mengisi narasi awal The Revolution—televisi-televisi swasta justru mengangkat isu penyimpangan seksual Chavez, kedekatannya dengan Kuba, dan juga dukungannya atas terorisme. Sebaliknya, pada televisi publik, Channel 8, sikap Chavez adalah menentang terorisme, tetapi tidak merestui tindakan pembasmian terorisme yang sampai memakan korban anak-anak dan masyarakat sipil yang tak bersalah di Afghanistan.

Pemerintahan Chavez mengerti betul fungsi televisi sebagai sarana masyarakat mengakses informasi tentang negara. Setiap minggu, ada acara televisi bertajuk Aló Presidente. Tujuannya agar masyarakat bisa langsung berbicara dengan Chavez melalui telepon yang disiarkan secara langsung. Dalam salah satu episode yang direkam The Revolution, misalnya, Chavez berbicara dan mencatat secara langsung keluhan Lucretia, salah seorang penelepon,  tentang permasalahan tanahnya. Selain itu, Chavez pun menekankan pada bawahannya untuk selalu menyiarkan pekerjaan-pekerjaan pemerintah melalui radio maupun televisi-televisi lokal, untuk melawan pemberitaan televisi swasta yang selalu menyudutkan pemerintah.

Perang di media semakin menguat di awal 2002. Pihak oposisi yang didukung oleh kekuatan-kekuatan ekonomi semakin sengit melancarkan serangan terhadap Chavez melalui siaran televisi-televisi swasta. Pada 10 April, mereka menyiarkan peringatan dari salah satu jenderal oposisi Chavez atas kemungkinan adanya kudeta. Mereka menyerukan demonstrasi besar-besaran untuk menentang Chavez. Para pemirsa televisi swasta yang kebanyakan dari pihak kelas menengah dan atas kota (kebanyakan dari mereka, berdasarkan keterangan The Revolution, adalah pihak yang mendapatkan keuntungan dari hasil minyak negara pada pemerintahan sebelumnya) yang mendukung oposisi pun menyambut baik. Pada 11 April, demonstrasi itu terjadi.

Di istana, ribuan pendukung Chavez berkumpul untuk menyatakan solidaritasnya pada pemerintah. Demonstran oposisi dibelokkan rute demonstrasinya dari yang semula ke perusahaan minyak negara menuju istana presiden. Bentrokan antara pendukung pemerintah dan oposisi hampir terjadi. Salah seorang pendukung Chavez menyatakan bahwa media berada di balik perang kotor ini.

Pukul dua siang kedua kelompok sudah berhadap-hadapan tapi masih bisa dihalangi tentara. The Revolution mengisahkan, ketika mereka kembali ke kerumunan pendukung Chavez, dimulailah tembakan dari sniper terhadap para pendukung Chavez. Pada titik ini, The Revolution mulai masuk pada sebuah fakta yang sungguh mengenaskan.

Sebanyak 25% masyarakat di Venezuela memiliki pistol. Para pendukung Chavez mulai balas menembak ke arah datangnya tembakan. Kesaksian dan analisis Andres Izarra, kepala pemberitaan sebuah televisi swasta Venezuela, patut disimak baik-baik. Menurutnya, sebuah stasiun televisi swasta menempatkan kameranya di belakang istana dan mengambil gambar orang-orang yang menembak dari atas jembatan. Pemberitaan itu lantas menuduh pendukung Chavez yang dengan brutal menembaki para oposisi yang berdemonstrasi dengan damai. Padahal, menurut Izarra, sudah sangat jelas bahwa kelompok pendukung Chavez tengah tiarap, namun situasi tersebut tak pernah ditayangkan oleh televisi swasta. Gambar itu dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terlihat seakan Chavez dan pendukungnyalah yang bertanggungjawab atas penembakan-penembakan yang terjadi. Kenyataannya, mereka ditembaki terlebih dahulu dan membalas dalam rangka perlindungan diri. Kesalahan rekayasa ini sedemikian fatal, karena, jalan di bawah jembatan yang dimaksud, pada hari itu, tak pernah dilewati oleh demonstran oposisi.

Dalam keadaan rusuh, televisi swasta terus menayangkan pemberitaan-pemberitaannya dan seruan agar Chavez mundur. Informasi makin kacau balau ketika saluran Channel 8 dikuasai kaum oposisi. Pada pukul 21.20, para menteri mencoba bersiaran langsung dari istana melalui televisi publik tersebut. Pukul 21.30 gelombangnya diputus. Penasehat politik dalam pemerintahan Chavez menyatakan bahwa kaum oposisi terlalu kuat dan pemerintahan Chavez tak punya kesempatan untuk melawan media. Chavez lantas menyerahkan diri pada dini hari (12 April) agar istana tak dibom.

Pagi harinya, Venezuela sudah punya presiden baru dan sejak itu sensor diterapkan. Tak boleh ada pemberitaan tentang para pendukung Chavez. Itulah yang menyebabkan Andres Izarra mengundurkan diri dari posisinya di salah satu televisi swasta karena tak sesuai dengan prinsip jurnalistik yang dipegangnya.

Memang pada akirnya kaum oposisi tidak mampu mempertahankan kudeta mereka dalam waktu yang lama. Chavez kembali ke istana pada 14 April dini hari. Rakyat pendukung Chavez beserta jajaran militer yang memihak rakyat berhasil mengembalikan keadaan. Itu juga berkat bantuan dari jaringan televisi internasional yang bersiaran melalui saluran televisi kabel di Venezuela. Chavez sendiri tidak lantas membredel televisi-televisi swasta. Hanya satu televisi swasta, RCTV, yang dicabut izin siarnya karena terbukti terlibat dalam kudeta (Ariane dalam Bonnie Triyana dan Max Lane [eds], 2008).

Namun demikian, pelajaran dari peristiwa di Kuba yang direkam dalam The Revolution setidaknya membuka mata kita dan mengingatkan kembali bahwa media massa, dalam kasus ini televisi, sungguh adalah senjata yang ampuh untuk mempengaruhi politik atau pun dimensi-dimensi penting lainnya dalam kehidupan. Ketika media massa memihak pada sebuah kepentingan saja, maka sangat mungkin kepentingan masyarakat banyak dikesampingkan oleh kepentingan yang bermain di baliknya. Dalam kasus Venezuela, di tengah kekuatan yang tak seberapa hebat dalam melawan televisi swasta, ucapan Chavez setelah ia kembali ke istana pada dini hari 14 April 2002, yang dikutip di awal tulisan ini, merupakan cara yang efektif untuk melawan media massa yang tak memihak pada massa: “Jangan mau diracuni oleh kebohongan mereka.”

Ditulis oleh ;
Berto Tukan– September 19, 2011
 
Sumber Tulisan :http://remotivi.or.id


Rabu, 03 Agustus 2011

Pemprov akan pungut biaya bagi pengunjung Danau OPI.

- Ruang Publik Kembali di Privatisasi
Danau OPI jakabaring (sumber;sripoku.com)
 
Palembang(3/8),Untuk mensukseskan pelaksanaan SEA GAMES ke 16 yang jatuh pada 11 nopember, Pemprov Sumatera selatan mengeluarkan kebijakan melakukan privatisasi terhadap kawasan Publik yang selama ini dapat digunakan dan diakses masyarakat secara gratis, berupa Ruang Publik Danau OPI (Ogan Permai Indah) yang lokasinya berada di tengah Komplek perumahan eks penampungan Atlit Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 di Jakabaring.

Rencana ini terungkap (2/8) oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sumsel HM Jhonson. ” Danau OPI akan dijadikan Lokasi wisata yang di kemas secara menarik, dengan tarif masuk yang terjangkau oleh semua pihak dan ini sudah di sepakati oleh pimpinan (gubernur.red)”. Ungkapnya. Selain itu Jhonson pun menambahkan bahwa pembangunan Lokasi wisata ini untuk mendukung ditetapkan kawasan jakabaring sebagai Jakabaring Sport City (JBC).

Rencana Pemerintah ini pun mendapatkan tanggapan dari salah satu Organisasi Lingkungan Hidup yang ada di sumatera Selatan,WALHI Sumsel. Melalui Kadiv Pengembangan Organisasi dan Pengorganiasian Rakyat (PPER) Hadi Jatmiko yang di wawancarai Via facebooknya selasa malam(2/8) mengatakan, seharusnya yang dilakukan pemerintah bukanlah memprivatisasi tetapi hanya sebatas mempercantik dan menata karena menurutnya kawasan tersebut merupakan satu satunya tempat hiburan dan wisata masyarakat Sumsel, khususnya Palembang yang dapat diakses(masuk,red) secara gratis tanpa Bayar.

” Masalah Alih fungsi dan privatisasi RTH dan cagar budaya dijadikan PSCC, Undermall dan heritage aja belum selesai, malah mau buat masalah baru, yang itu jelas akan merugikan masyarakat” kata Hadi. Selain itu diapun menambahkan ”Pemprov ini anti sekali terhadap bangkitnya ekonomi Kerakyatan, sehingga tidak bisa melihat ruang publik milik rakyat kecil dan langsung akan mengambil alih dan memprivatisasinya dengan mengatasnamakan demi SEA Games”.

Sependapat dengan apa yang di ungkapkan oleh WALHI sumsel, Dodi Penolosa merupakan mahasiswa semester akhir salah satu universitas swasta yang ada di Sebereang Ulu saat ditemui di Danau OPI mengatakan, Tidak setuju dengan rencana pemprov yang ingin memprivatisasi kawasan tersebut, menurut dia jika ini dilakukan artinya hanya akan menjadikan kawasan ini dimiliki dan dinikmati orang orang kelas menengah keatas saja  sedangkan kami mahasiswa yang punya uang pas pasan tidak akan bisa menikmatinya.

” Ruang publik ini terbentuk dengan sendirinya oleh masyarakat tanpa ada campur tangan pemerintah, jadi jangan setelah ini terbentuk. pemerintah seenaknya mengambil alih dan men swastanisasi kannya” kata Losa yang merupakan panggilan akrabnya. (w01)

BBM nazarudin Kembali Buat Ulah

Belum selelai kasus suap yang melibatkan dirinya sebagai tersangka karena menerima uang suap atas pembangunan wisma atlit sebesar 13 Persen dari jumlah total biaya proyek sebesar 191 Milyar, serta bersama rekannya Rosalina yang merupakan salah satu pejabat teras di Perusahaan Pemenang dari proyek wisma Atlit tersebut merancang dan membagi-bagi uang “terima Kasih” kepada beberapa Pejabat di Daerah Seperti Gubernur Sumsel, dan Panitia lainnya masing masing sebesar 2.5 Persen dari total nilai Proyek.

Kini Mantan Bendahara Demokrat ini kembali membuat ulah yang tak tanggung lagi bukan hanya urusan Proyek di Dunia seperti pembangunan Infrastruktur atau bangunan ,tetapi Proyek yang hubungan dengan Agama pun juga “di mainkannya”, yaitu tentang penetapan awal Bulan ramadhan 1432 H.

Hal ini diketahui dan terungkap setelah Pesan Blackberry Message (BBM) yang menggunakan layanan TELKOMSEL dari M. Nazarudin, yang ditujukan kepada salah seorang penerima Uang suap yang berinisial NYS, yang merupakan warga Negara Indonesia asli bukan keturunan dari Luar negeri,tersebut Bocor dan tersebar ke beberapa Grup yang ada di BB.

Berikut Pesan BBM yang bocor dan tersebar tersebut :
M – Transfer BERHASIL
M- Banking BCA 30/07/2011 09:20:38
No urut 0834
RP. 4.000.000.000,-
Berita : Uang 2.5 persen fee atas di Goal kanya awal ramadhan tepat 1 agustus 2011.
by M. Nazarudin

Jumat, 22 Juli 2011

UDIN yang kabur lebih Seksi,dari udin sumsel dan naiknya hargo sembako

Udah lama gak corat coret malam ini entah apa yang memacu otak dan mood ku akhirnya aku mencoret lagi. Kali ini aku mebuat reportase dari kegiatan yang aku ikutin beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 19 juli 2011, di FH Unsri palembang. Acara itu berjudul Diskusi Publik tentang “ RUU Penggadaan Tanah Untuk Pembangunan : Jalan Legal bagi Perampasan Tanah Rakyat?.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh WALHI sumsel bekerjasama dengan Koalisi Rakyat anti Perampasan (KARAM) Tanah yang secara nasional di Koordinatorin oleh KPA (konsorsium Pembaharuan Agraria) salah satu organisasi tingkat nasional yang focus mengawal gerakan reforma Agraria. Dan selain itu tak ketinggalan juga acara ini didukung oleh FH Universitas Sriwijaya Palembang.

Setidaknya sekitar 60 Menit lamanya, waktu ku habiskan untuk membuat reportase dari kegiatan ini, dan setelah selesai akupun langsung membuka dan mengklik sebuah halaman situs yang biasanya tempat aku memposting beberapa Berita tentang lingkungan Hidup dan Persoalan agrarian di Sumatera selatan, yang akhirannya blogspot.com. (www.walhi-sumsel.blogspot.com)

Setelah memposting coretan reportase tersebut diblog yang merupakan webblognya organisasi tempat ku beraktifitas sehari hari, akupun teringat dengan salah satu web jurnalis warga yang dimiliki oleh salah satu media massa terbesar di Indonesia yaitu kompasiana.com. tanpa piker panjang ku buka dan kumasukan User Id ku di sana, dan setelah itu kumasukan coretan ku tersebut dengan cara copas dari halaman walhi-sumsel.blogspot.com, tanpa memakan waktu bermenit lamanya coretan itupun langsung masuk dan terpublis diside halaman Tulisan terbaru. “Alhamdulilah koneksi Internet malam ini cukup stabil” kata ku dalam hati.

Sekitar 10 menit lamanya kutunggu respon dari pembaca online kompasiana malam ini, dan ternyata penantian ku tidak sia sia ada 2 orang yang mengomentari tulisan tersebut dan sekaligus 1 orang memberi tanda actual, dan akibatnya tak lama kemudian coretan tersebut langsung masuk di halaman Highlight. “alhamdulilah kembali kuucapkan kata syukur tersebut dalam hati, ternyata masih ada yang suka baca tulisan tersebut padahal aku tahu bahwa Berita atau tulisan tentang nazarudin merupakan berita paling seksi dan diminati oleh banyak pembaca dalam satu minggu ini” .

Berikut printscreen yang sempat kubuat saat tulisan ku tersebut highlight di Kompasiana.


Tapi tak lama kemudian sekitar 10 menit posisi highlight coretanku pun berubah (turun)berganti dengan tulisan tentang nazarudin dan topinya. Ya sudahlah memang berita Nazarudin  saat ini sangat diminati dan ditunggu oleh pembaca dan masyarakat indonesia sehingga berita tentang naiknya harga sembako menjelang Ramadhan, Indikasi diterima nya suap sebesar 2.5 Persen oleh Alex nurdin selaku Gubernur sumsel dalam hal proyek wisma atlet dan berita tentang bencana gunung meletus di sulawesi dan persoalan rakyat yang tanahnya dirampas oleh Pengusaha dan penguasa hanya sebagai hiasan penghantar tidur si Budi Kecil.

Rabu, 13 Juli 2011

Korupsi Wisma Atlet : Gubernur Sumsel Dapat 2,5 Persen Proyek Wisma Atlet

Kisruh Korupsi Wisma Atlet ternyata tidak hanya melibatkan tokoh Politik di Tingkat Nasional saja seperti Nazarudin yang katanya menerima aliran dana dari uang APBN untuk pembangunan Wisma Atlet tersebut, tetapi uang tersebut juga mengalir ke Kepala daerah tempat wisma atlet tersebut di bangun yaitu Sumatera Selatan yang saat ini di pimpin oleh H. Alex Noerdin yag juga merupkan p[impinan Partai yang identik dengan warna Kuning dan Orba ini. Untuk lebih jelasnya kamu dapat baca postingan berita di bawah ini. Oh ya kalo kamu udah baca beritanya tolong agar dapat di COPAS karena bisa jadi link asli berita ini akan hilang dari peredaran Dunia maya seperti berita berita lainnya yang selama ini sering hilang atau error karena beritanya menyudutkan si AN.Contoh berita tentang Penolakan Alih Fungsi RTH GOR Palembang untuk dijadikan Mall da Hotel atau berita tentang Kekerasan yang di alami oleh Direktur Walhi Sumsel  pada saat perayaan Hari Agraria 27 september yang lalu yang diduga pelakunya adalah orang yang berada di Lingkaran terdekat Si A.N. 


Selamat Membaca .. link Sumber berita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin disebut mendapatkan jatah fee sebesar 2,5 persen dari total nilai proyek pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara. Fakta itu terungkap dalam persidangan perdana terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet Muhammad El Idris.

"Bahwa dari hasil negosiasi antara terdakwa, Dudung Purwadi, dan Mindo Rosalina Manulang serta Muhammad Nazaruddin, disepakati adanya pemberian uang dengan pembagian sebagai berikut yaitu untuk Muhammad Nazaruddin sejumlah 13 persen, untuk daerah yaitu Gubernur Sumatera Selatan sejumlah 2,5 persen, untuk Komite Pembangunan Wisma atlet sejumlah 2,5 persen, untuk Panitia Pengadaan sejumlah 0,5 persen, dan untuk Sesmenpora Wafid Muharam sejumlah 2 persen," ujar jaksa Agus Salim membacakan dakwaan kepada Idris di Pengadilan tipikor, Jakarta, Rabu (13/7/2011).

Pemberian itu sendiri, kata jaksa, merupakan imbalan dari PT Duta Graha Indah Tbk lantaran mereka telah "dibantu" pihak tersebut, untuk menjadi pemenang lelang kedua proyek.
Angka itu, kata Jaksa, didapat setelah Idris, atas sepengetahuan Direktur Utama PT DGI Tbk, bertemu untuk kesekian kalinya dengan Mindo Rosalina Manulang selaku orang yang didapuk M Nazaruddin mengawal PT DGI Tbk "berpartisipasi" dalam pengerjaan proyek itu. Pertemuan berlangsung setelah PT DGI Tbk menandatangani kontrak pengerjaan proyek senilai Rp 191.672.000.000 pada 16 Desember 2010 dan mendapatkan uang muka Rp 33.803.970.909 dari total nilai kontrak tersebut, dua minggu kemudian.

"Pertemuan itu untuk menindaklanjuti kesepakatan pemberian fee yang telah dibicarakan dengan Mindo Rosalina Manulang sebelumnya," kata jaksa.
Cerita bermula kala Idris, selaku Manager Marketing yang mempunyai tugas mencari pekerjaan (proyek) untuk PT Duta Graha Indah Tbk, kisah jaksa, bersama-sama dengan Dudung Purwadi selaku Direktur Utama PT DGI Tbk, pada sekitar bulan Juni atau Juli 2010, bertemu dengan Nazaruddin yang sudah lama dikenalnya.

Dalam pertemuan itu, Idris dan Dudung menyampaikan keinginan PT DGI Tbk untuk bekerjasama dengan Nazaruddin, dalam proyek yang dikerjakan oleh mantan anggota Komisi III DPR itu. Nazaruddin pun merespon niatan Idris dan Dudung itu. Dia memanggil Mindo Rosalina Manulang, manager Marketing PT Anak NEgeri. "Terdakwa lalu diminta untuk berhubungan dengan Mindo Rosalina Manulang untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut," kata Jaksa.

Nazaruddin sendiri lalu bertemu dengan Sesmenpora Wafid Muharam dengan ditemani oleh anak buahnya di PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Dalam pertemuan yang terjadi sekitar Agustus 2010 di sebuah rumah makan di belakang Hotel Century Senayan itu, Nazaruddin meminta Wafid untuk dapat mengikutsertakan PT DGI Tbk dalam proyek yang ada di Kemenpora. "Dan diungkapkan jika Mindo Rosalina Manulang yang akan mengawal keikutsertaan PT DGI Tbk tersebut," imbuh jaksa.

Rosa pun menjalankan tugasnya sebagai "pengawal" PT DGI Tbk. Dia lalu memperkenalkan Dudung Purwadi dan Idris pada Wafid. Perkenalan kedua petinggi PT DGI Tbk tersebut dengan Wafid, dibungkus dalam sebuah pertemuan di ruang kerja Wafid. Dalam pertemuan itu, Dudung dan Idris lalu menyampaikan niatan mereka  untuk "berpartisipasi" mengerjakan proyek pembangunan Wisma Atlet. Tak lupa mereka memperkenalkan sosok PT DGI Tbk sebagai sebuah perusahaan kontraktor nasional.

"Atas penyampaian tersebut Wafid Muharam menyanggupi dan akan mempertimbangkan PT DGI Tbk untuk mengerjakan proyek tersebut serta mengarahkan untuk mengurusnya ke daerah karena anggaran Block Grant dilaksanakan oleh daerah dalam hal ini Provinsi Sumatera Selatan," papar Jaksa.

Sekitar bulan Agustus 2010, saat mengurus perjanjian kerjasama antara kemenpora dengan komite wisma Atlet Provinsi Sumatera Selatan tentang pemberian bantuan pembangunan Wisma Atlet, Rizal Abdullah selaku Ketua Komite Pembangunan bertemu dengan Wafid di kantor Sesmenpora tersebut. Dalam pertemuan itu, Wafid lalu meminta Rizal membantu PT DGI Tbk menjadi pelaksana pengerjaan proyek pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna. Rizal pun menyanggupinya.

Di sisi lain, sebagai "pengawal" PT DGI Tbk, Rosa lalu mencari informasi tentang penanggungjawab proyek-proyek itu. Mengetahui Rizal-lah penanggungjawabnya, Rosa kemudian melaporkannya kepada Idris. Atas informasi Rosa itu, Idris, ditemani Wawan Karmawan yang merupakan karyawan PT DGI Tbk, dengan sepengetahuan Dudung, menemui Rizal di Kantor Dinas PU Cipta Karya Palembang pada sekitar September 2010.
Memperkenalkan dirinya dan Wawan, Idris meminta Rizal dapat membantu memenangkan PT DGI Tbk dalam tender proyek-proyek itu. Dia pun menyodorkan Wawan sebagai "kaki tangan" PT DGI Tbk. Wawan berperan sebagai "jembatan" antara PT DGI Tbk dengan Komite pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna.

Sebelum akhirnya PT DGI Tbk ditetapkan sebagai pemenang tender proyek pada Desember 2010, Idris dan Wawan masih beberapa kali bertemu dengan Rizal di tempat-tempat berbeda seperti Park Hotem Cawang Jakarta dan Kantor Dinas PU Cipta Karya. "dalam beberapa pertemuan dihadiri juga oleh M Arifin selaku Ketua panitia pengadaan pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna," ujar jaksa.

Selain itu, Idris dan Wawan juga menemui Panitia pengadaan barang atau jasa pembangunan Wisma Atlet di Kantor Dinas PU Cipta Karya, pada sekitar September 2010. Maksudnya masih sama, agar PT DGI didukung menjadi pemenang tender proyek.

Setelah melakukan serangkaian pertemuan tersebut, Rosa dan Idris lalu sepakat bertemu beberapa kali lagi untuk membahas rencana pemberian success fee kepada pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Selatan tersebut, khususnya pihak-pihak yang sudah membantu PT DGI Tbk untuk dapat ikut serta dalam proyek tersebut.

Menurut jaksa, Idris telah merealisasikan janjinya untuk memberikan fee kepada pihak-pihak di daerah yang telah membantu PT DGI Tbk menjadi pemenang tender dua proyek itu. Mereka yang telah diberikan jatah fee itu yaitu Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet sebesar Rp 400 juta, Sekretaris Komite Musni Wijaya sebesar Ro 80 juta, Bendahara Komite Amir Faizol sebesar Rp 30 juta, Asisten perencanaan Aminuddin sebesar Rp 30 juta, asisten administrasi dan keuangan Irhamni sebesar Rp 20 juta, asisten pelaksana Fazadi Abdanie sebesar Rp 20 juta, Ketua Panitia M Arifin sebesar Rp 50 juta, serta beberapa anggota panitia yaitu Sahupi, Anwar, Sudarto, Darmayanti, dan Heri Meita masing-masing Rp 25 juta, serta Rusmadi sebesar Rp 50 juta.

Selasa, 03 Mei 2011

Agenda AS setelah OSAMA Wafat.


”Sebuah hal yang sangat mudah dilakukan oleh AS jika hanya ingin mengalihkan Isu tentang apa yang dilakukannya terhadap Libya. Dan tidak harus dengan memunculkan berita kematian OSAMA, Tetapi yang saya tangkap dari dimunculkannya berita tentang Kematian OSAMA ini adalah ada Agenda besar yang sedang dirancang AS ”.

Kemarin, saat membuka Facebook saya melihat salah satu posting berita dari salah seorang teman yang berisi tentang kematian Osama oleh tentara Amerika.Banyak hal pertanyaan yang muncul di pikiran saya tentang berita ini, adapun pertanyaan pertanyaan tersebut tidaklah jauh dari kecurigaan saya sendiri terhadap hubungan antara OSAMA dan AMERIKA.  Kecurigaan pertama OSAMA memang benar ada dan dia adalah sahabat dekat nya Amerika sehingga apa yang dilakukana oleh Osama dan Kelompoknya adalah atas restu amerika (skenario Bersama), Atas Kecurigaan pertama ini banyak yang mempercayainya dan banyak yang tidak membantahnya . Kecuriaan saya yang kedua bahwa OSAMA adalah tokoh yang di buat oleh Amerika untuk kebutuhan politik luar negerinya.

2 Kecurigaan diatas menurut saya tetap mempunyai kesamaan dalam tujuan yaitu Keinginan negara adikuasa ini dalam hal menguasai sepenuhnya negara negara yang memiliki kekayaan Alam seperti minyak Bumi dengan jalan apapun termasuk Operasi Militer (Perang).

Lihat saja apa yang dilakukan oleh Amerika dibawah kepemimpinan George W. Bush kepada Afganistan setelah tragedi 11 September. Dengan mengatasnamakan mencari kelompok dan orang yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap gedung kembar WTC. Amerika melakukan penyerangan yang membabi Buta terhadap Afganistan yang menurut mereka Negara ini merupakan sarang dari Osama dan kelompoknya yang merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap tragedi 11 September yang menewaskan Ribuan orang akibat serangan Pesawat yang meruntuhkan Gedung pencakar langit yang ada di negara adidaya ini.

Cerita akhir dari penyerangan ini adalah kini Afganistan dan kekayaan alamnya dikuasai penuh oleh Amerika sedangkan untuk perburuan Osama dan kelompok kelompoknya pun yang merupakan dasar dari Operasi militer di Afganistan pun, nyaris tak terdengar dan jika pun terdengar beritanya adalah Osama dan kelompoknya tidak diketemukan di Afganistan,kemungkinan telah pindah negara.

Cerita yang terjadi terhadap Afganistan serta cerita antara Osama dan Amerika, patutlah menjadi dasar bagi saya dan kita semua, untuk tidak mempercayai tentang adanya Osama apalagi sampe mempercayai Berita kematian OSAMA oleh Tentara AS yang dirilis oleh media massa. Ketidak percayaan ini menguat setelah munculnya berita di media Cetak hari ini, tentang apa yang dilakukan oleh tentara Amerika terhadap Jasad Osama yang langsung di kubur dilaut tanpa melewati proses kebanyakan yang dilakukan oleh negara negara di dunia dan Amerika itu sendiri, terhadap jasad para ”Teroris” seperti Tes DNA.

Pidato Presiden Amerika Serikat OBAMA di Gedung Putih dalam hal menyikapi kematian OSAMA merupakan sesuatu yang patut kita analisis dan curigai, yang salah satu poinnya adalah ”Dengan kematian Osama akan memunculkan banyak tempat (negara) teror teror pembalasan yang dilakukan oleh kelompoknya kepada Amerika”. Artinya kedepan akan banyak negara negara yang akan dijadikan Amerika seperti AFGANISTAN dengan atas nama menghentikan serangan balasan dari kelompok OSAMA.



Kamis, 31 Maret 2011

Go Green! Kegiatan Manusia Penghasil CO2

Emisi gas CO2 menjadi banyak pembicaraan saat ini. Gas CO2 seperti banyak kita ketahui sangat penting keberadaannya di bumi ini, tak lain karena dibutuhkan dalam proses fotosintesis tumbuhan. Namun Demikian  gas CO2 juga tidak boleh terlalu banyak karena merupakan salah satu faktor penting terjadinya  pemanasan global. Emisi gas C02 sangat memengaruhi perubahan iklim bumi, jika gas CO2 semakin meningkat maka bumi akan semakin panas. Beberapa hal yang harus kita perhatikan adalah sebagai berikut:

Pertama, hampir bisa dipastikan setiap kegiatan manusia menghasilkan CO2. Masalahnya bukan menghasilkan CO2 itu sebenarnya, tetapi bagaimana menekan jumlah CO2 yang dihasilkan. Pilihannya tentu menggunakan teknologi yang yang lebih ramah lingkungan, mobil yang emisi CO2-nya sangat rendah dan berbagai teknologi lain seperti penggunaaan panel surya.

Kedua, internet cukup berperan dalam menghasilkan CO2. Dari daftar kita bisa lihat, kegiatan ber-facebook-an saja bisa menghasilkan gas CO2 sebanyak 13,6 juta ton, sedangkan dunia internet secara keseluruhan menghasilkan gas CO2 sebanyak 300 juta ton. Untuk menolong bumi dan menekan emisi gas CO2 tidak lain kegiatan internet ini harus dikurangi, namun tampaknya hal ini tidak bisa terjadi mengingat makin majunya dunia internet itu sendiri.

Ketiga, beberapa peristiwa di dunia seperti Piala Dunia dan Olimpiade juga berperan dalam menghasilkan gas CO2 lebih banyak. Namun melihat tren, peristiwa yang terus berulang setiap jangka waktu tertentu ini tak akan bisa dihalangi untuk terjadi, Nah akhirnya gas CO2 akan makin banyak di bumi karena manusia cara-cara untuk menguranginya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan cara-cara menguranginya.
Keempat, negara Amerika Serikat merupakan penyumbang gas CO2 terbesar di dunia. Tampaknya akan sangat sulit mengurangi gas CO2 tanpa peran serta negara ini dan negara lain seperti Inggris dan China. Sebagai negara-negara dengan hasil CO2 terbesar di dunia, peran serta ketiga negara tersebut sangat menentukan dalam pengurangan CO2 atau teknologi untuk pemurnian gas CO2 tersebut. Namun melihat kondisi saat ini terutama negara China yang sangat maju pertumbuhan ekonominya di tahun 2010 yang lalu usaha ini akan sulit dilakukan.

Indonesia sendiri sebenarnya tidak terlepas dari penambahan Gas CO2 di bumi ini. Mengutip data tahun 2009, dalam kurun waktu 2003-2008 total gas CO2 yang dihasilkan Indonesia adalah setara dengan 638,975 giga ton. Sumber utama penghasilnya adalah konversi hutan,  perubahan dalam hutan dan persediaan biomass lainnya, industri manufaktur dan konstruksi, transportasi, sumber aktifitas dan panas, pembuangan terbuka limbah padat, air limbah, dan  pengerjaan lahan padi dan rumah tangga.
Data yang lebih lengkap dirilis oleh sebuah situs yang mendata beberapa kegiatan manusia umumnya di muka bumi ini yang sangat besar potensinya dalam menambah emisi gas CO2 tersebut. Data yang dirilis tanggal 4 Januari 2011 ini ditampilkan dalam beberapa kategori penting berikut ini.

1. Elektronik
Dalam kategori elektronik ini terdapat beberapa kegiatan manusia atau pembuatan barang tertentu yang menghasilkan CO2 cukup banyak. Kegiatan yang paling banyak, yaitu
a. penggunaan ponsel di seluruh dunia dalam satu tahun menghasilkan CO2 sebanyak 125 juta ton
b. pembuatan 10 komputer dekstop menghasilkan 8 ton CO2
c. pembuatan small office computer dalam setahun menghasilkan CO2 sebanyak 1,3 ton
d. pembuatan sebuah laptop menghasilan CO2 sebanyak 200 kg
e. aktivitas menelpon dengan ponsel selama setahun dengan pemakian rata-rata 1 jam sehari  menghasilkan  CO2 sebanyak 1.250 kg

2. Web
Dunia web atau internet semakin bekembang bahkan sangat maju di tahun 2010 yang lalu yang ditandai dengan menjamurnya social media. Dalam kategori web ini terdapat beberapa kegiatan yang menghasilkan CO2 sebagai berikut:
a. Internet secara keseluruhan menghasilkan CO2 sebanyak 300 juta ton
b. Data centers di seluruh dunia menghasilkan sebanyak 130 juta ton CO2
c. Permainan online  World of Warcraft menghasilkan CO2 sebanyak 2,7 juta
d. Facebook   sebanyak 13,6 juta ton
e. Skype sebanyak 24 juta ton
f. Xbox Live sebanyak 2,7 juta ton
g. Pencarian di internet selama setahun menghasilkan CO2 sebanyak 22.600 ton, 5,109 ton diantaranya dihasilkan di AS

3. Transportasi
Dunia transporasi merupakan penyumbang CO2 yang penting karena hal ini terkait dengan emisi gas buang dari pembakaran bahan bakar. Dari daftar diperoleh angka berikut ini:
a. Keseluruhan mobil di Inggris menghasilkan sebanyak 18,3 juta CO2
b. Semua penerbangan di Eropa selama sehari menghasilkan CO2 sebanyak 560 ribu ton CO2
c. Pesawat dari bandara Heathrow dalam setahun menghasilkan CO2 sebanyak 2 juta ton
d. Semua penerbangan di dunia menghasilkan 670 juta ton CO2
e. Penerbangan dari New York ke London per penumpang menghasilkan CO2 sebanyak 610 kg

4. Energi
Dalam kategori energi terdapat beberapa kegiatan yang menghasilkan CO2 sebagai berikut:
a. Listrik di AS selama setahun menghasilkan CO2 sebanyak 2,4 miliar ton.
b. Penerbangan luar angkasa menghasilkan CO2 sebanyak 4.600 ton

5. Global
Beberapa daerah atau negara yang menghasilkan gas CO2 terbanyak sebagai berikut:
a. Malawi menghasilkan CO2 sebanyak 1,5 juta ton
b. Islandia 4 juta ton
c. Australia 610 juta ton
d. Perancis 810 juta ton
e. Inggris 862 juta ton
f. Kanada 890 juta ton
g. Brazil 980 juta ton
h. Jerman 1,4 miliar ton
i. India 1,4 miliar ton
j. Rusia 1,9 miliar ton
k. China 4,3 miliar ton
l. Amerika Serikta 8,3 miliar ton

6. Peristiwa
Peristiwa-peristiwa di dunia yang menghasilkan gas CO2 adalah sebagai berikut:
a. Piala dunia di Afrika Selatan di tahun 2010 menghasilkan CO2 sebanyak 2,8 juta ton
b. Letusan Gunung Pinatubo tahun 1991 menghasilkan CO2 sebanyak 42 juta ton
c. Gunung Etna sebanyak 1 juta ton
d. Seluruh Konser musik atau festival musik di Inggris menghasilkan sebanyak 84.000 ton CO2
e. Proyek Olimpiade London 2012 menghasilkan CO2 sebanyak 3,4 juta ton

Masih ada beberapa kategori kegiatan atau proses produksi atau barang lain yang bisa menghasilkan CO2, seperti kegitan rumah tangga dan makan minum. Namun besarnya gas CO2 yang dihasilkan tidak sebesar kategori-kategori di atas. Dan bisa dipastikan hampir seluruh kegiatan manusia berpotensi menghasilkan gas CO2. Perlu diingat sesuai dengan ciri gas yang tidak memiliki bentuk, tentu kita tidak bisa melihat seberapa besar bentuk CO2 yang sebesar misalnya 3,4 juta ton. Namun yang pasti gas Co2 tersebut ada di atmosfir bumi ini.

Nah dari berbagai kegiatan tersebut di atas tidak dipungkiri lagi semakain banyak emisi gas CO2. Tinggal bagaiman kita untuk menguranginya saja dan itu dibutuhkan program terpadu.

Sumber nyo aku ambek dari sini http://green.kompasiana.com/iklim/2011/01/29/go-green-kegiatan-manusia-penghasil-co2/

Senin, 28 Maret 2011

#17: Tulisan Ini Cuma Untuk yang Punya Nyali!

Saya baru dapat Tulisan dari seorang teman di Kompasiana (http://green.kompasiana.com/iklim/2011/02/08/17-tulisan-ini-cuma-untuk-yang-punya-nyali/?ref=signin#comment), Tulisan nya Ngocol Abis tapi sangat menyadarkan saya Pribadi sebagai Mahluk Bumi, Bagi yang berminat bacanya silakan lanjutkan, tapi bagi yang enggak silakan klik link yang lain ya tapi tetap di blog ini. hehehe sedikitmemaksa.

==========================

sesuai judulnya. nyali.

tulisan ini akan menyadarkan kalian betapa merusak bumi itu butuh nyali, sodara-sodara! gak percaya? oke. terserah. tapi di tulisan ini, kami akan coba membuktikan beberapa fakta tentang itu.

dan satu lagi, ternyata merusak bumi itu butuh iman! mari buktikan :)

pertama.
mabok itu enak ya? banget!
eh tapi kebayang gak sih. dengan kita tiap hari buang-buang polusi dan ngegundulin hutan seenak udel. trus atmosfer bocor. trus ajegila suhu bumi pasti bakal panas banget. dan kebayang aja kalo suhu bumi panasnya udah kelewatan. pendingin ruangan pun gak mempan. dan ketika semua bagian di bumi ini udah kelewatan panas. Es pasti akan sangat mudah mencair.
dan hey! kita masih butuh ES untuk bisa merasakan betapa nikmatnya martini, anggur merah, vodka dan teman-temannya!

kedua.
Outdoor sex itu sensasinya dahsyat ya? banget!
eh tunggu tunggu. kalo nanti bumi semakin panas. dan suhu di malam hari pun menggila panasnya. hiiih. jangankan outdoor sex, yang indoor aja harus nyalain pendingin ruangan sepol-polnya. sukur-sukur kalo itu pendingin ruangan emang bisa ngelawan panasnya suhu bumi. kalo enggak? selamat bercinta dengan udara panas menggila. bener deh ngebayanginnya aja males banget. baru pemanasan tapi keringetnya udah kayak maratonan. hahahaha

ketiga.
ganja itu surga ya, sodara-sodara? hahaha banget!
eh mmmm. tapi tapi kalo nanti bumi kita rusak. tanah ikut rusak. suhu bumi berantakan. terus mau nanem ganja dimanaaa? dan surga kita diluluhlantahkan kerusakan bumi. tidaaaaaaak!

keempat.


bumi rusak. tanah rusak. hutan rusak. penggundulan semakin edan. lalu nanti pohon tinggal satu dua yang bertahan. dan pohon karet pun tinggal kenangan.
eh? bahan dasar kondom itu karet kan yah? hahahahahaha. ati-ati bagi para pelaku. ngerusak bumi sama aja mencelakakan diri sendiri.

kelima.
seperti tadi diatas. kalo kita terus-terusan semakin gak peduli sama bumi. trus kalo nanti atmosfer beneran bolong, gimana? sekarang aja panasnya udah kayak gini. bikin males keluar rumah! dan kalo nanti panasnya berlipat-lipat kali dari sekarang, yah selamat menangislah kepada para gadis. gak bisa pake tanktop sexy, gak bisa pake dress mini mini, gak bisa pamer kulit mulus dan putih. kalaupun nekat, bisa langsung gosong itu kulit putih nan mulus. trus apa gunanya perawatan kulit berjuta-juta? yah.. mubazir kan? kan? kan?
dan terus juga, panas matahari berlebihan bisa bikin rambut jadi gak karuan! udah gitu bisa bikin ketombean juga! hiyyy.. gak banget deh. cuma gara-gara ngerusak bumi, harus jadi gadis yang item gosong, rambutnya ketombean warnanya pirang pirang gak jelas lepek pula gara-gara keringetan, plus! gak bisa pake baju mini mini lagi! gak bangetttttt!

keenam.
dan buat cowok. jangan mentang-mentang penampilan gak terlalu penting buat kalian trus kalian kira bisa santai-santai aja yaa. bayangin deh bayangin. panas matahari yang kelewatan akan membuat kalian sangat sangat dan sangat keringetan. terus ketek kalian akan sangat basah, basah.. dan semakin basah. hiiiiiiiiiy…. bikin ilfil banget ada cowok basah ketek! ngahahahaha. mending kalo deodorantnya mahal kelewatan, kalo deodorant murahan? abis lah itu ketek bau asem keringet! hahahaha. gak ada cewek yang mau deket-deket. hiiiiyyyy…

dan mau berapa juta lagi duit harus keluar demi perawatan dan perlindungan penampilan dari panasnya matahari?
deodorant harga sejuta? krim muka yang harganya bikin sesek nafas? apa itu namanya? uv protection? ah apalah namanya, harganya pasti mahal! terus harus pake sampo yang kayak apa lagi biar rambut bisa kebal sama panas matahari yang kelewatan?
guys.. buka mata.. cantik dan ganteng itu gak harus mahal! bisa disiasati dengan sedikit sayang sama bumi. toh seabrek produk mahal jaman sekarang rata-rata cuma untuk nangkis panas matahari :)

ketujuh.
anak gaul mana yang gak kenal es krim magnum? hahahaha gak makan magnum gak gaul!
eh? kalo nanti panas matahari kelewatan aduhay. repot juga gaul-gaulannya. makan es krim gaul baru sejilat udah cair dijilat matahari! hahahahaha

kedelapan.
rusak bumi terus. dan pohon semakin langka.
okay. kira-kira kuntilanak entar pangkalannya ngungsi kemana ya bho?
kan gak lucu. gara-gara kita ngerusak bumi, kita mengantar sendiri kuntilanak buat bikin pangkalan di kamar kita. belom lagi kalo si pocong ngapel. ahahahahaha ogaaaaaaaaaah!

jadi sodara-sodara? menebar polusi, merusak hutan, pemakaian plastik berlebihan, membuang sampah sembarangan, dan segala rupa yang membuat kita merusak bumi tercinta. mari dipikir dua kali! masih banyak hal-hal indah di dunia ini yang sayang kalau tidak dilakukan :)

Jumat, 11 Maret 2011

Belajar dari Gempa dan Tsunami di Jepang, PLTN (Nuklir) di Babel untuk siapa?


Gempa berkekuatan 8.9 skala Richter pada Jumat (11/3) yang diikuti tsunamai di Jepang kemarin telah menyebabkan terjadinya kebocoran skala kecil pada reaktor nuklir PLTN di Kota Okuma, Fukushima, Berdasarkan keterangan dari pemerintah Jepang Sabtu (12/3).Kebocoran ini akibat kegagalan alat pendingin reaktor sehingga menyebabkan terjadinya radiasi nuklir seribu kali lebih besar dibandingkan normal. mencegah dampak lebih luas dari kebocoran ini, sekitar tiga ribu warga yang tinggal di wilayah itu terpaksa harus dievakuasi. dan untuk mencegah kebocoran lebih besar terjadi pemerintah jepang pun menginstruksikan penutupan terhadap Reaktor nuklir.(Lihat : www.liputan6.com)

Meledaknya (baca: bocor) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Jepang tersebut, membuat saya langsung teringat dengan isu hangat yang sedang berkembang di Propinsi Bangka Belitung yang sekaligus membantah pernyataan pemerintah selama ini tentang PLTN.

Isu hangat tersebut adalah tentang rencana BATAN dan Pemerintah Propinsi Bangka Belitung yang ingin membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kawasan teluk mengiris dan desa Permis,dengan alasan bahwa Program ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan Listrik Bangka Belitung Khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Melancarkan jalannya program PLTN ini, Gubernur Babel Eko Maulana ali bersama BATAN dalam setiap kesempatan bertemu media seperti pada hari Minggu ( 6/03) yang lalu selalu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa “ PLTN merupakan pembangkit Listrik yang aman, Bersih dan Murah.”

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Gubernur Babel diatas pun langsung dibantah oleh organisasi organisasi Lingkungan Hidup yang di Bangka Belitung, salah satunya adalah Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Propinsi Bangka Belitung, menurut WALHI Babel yang baru saja diresmikan sebagai Eksekutif Daerah ke 26,pada 27 Februari yang lalu, Pernyataan gubernur ini merupakan pernyataan sesat (Baca: Bohong), “PLTN itu tidak aman apalagi bersih”, karena akibat gangguan sedikit saja, PLTN sangat mudah sekali mengalami kebocoran dan Meledak(terbakar) , apalagi untuk daerah seperti Babel yang merupakan salah satu propinsi yang sangat rentan terkena bencana Ekologis (Lingkungan) diakibatkan oleh aktifitas Pertambangan, dan perkebunan yang merajalelah. sehingga dikhawatirkan jika radioaktif yang merupakan bahan tak kasat mata tersebut Bocor, akibatnya akan sangat fatal terhadap Lingkungan dan Mahluk Hidup disekitarnya yang dalam hal ini dapat menyebabkan Cacat Permanen, sampai dengan kematian.

“ Limbah Tambang timah yang terlihat kasat mata dan mencemari Laut di Babel saja, tidak bisa di hentikan oleh Pemerintah Babel, apalagi yang tidak terlihat “ Ungkap Ratno Budi Direktur Walhi Babel

Selain dari ancaman terhadap Lingkungan serta mahluk Hidup, Program PLTN yang akan di bangun oleh BATAN dan Pemerintah daerah Bangka Belitung di kawasan teluk Mengiris dan permis tersebut, sangat rentan dengan kepentingan pencurian uang rakyat (APBN), karena setidaknya untuk mewujudkan program ini yang belum tentu terealisasi atau Tidak nantinya, BATAN bersama Pemerintah Daerah Bangka Belitung telah mendapatkan kucuran dana sebesar 500 Milyar dari APBN, dan sekitar 150 milyar nya digunakan untuk biaya sosialisasi yang saat ini sedang gencar gencarnya dilakukan.

Terlepas dari bobroknya penggelolaan energy listrik di Indonesia,baik dari pengelolaan bahan pembangkit dan distribusi yang tidak merata, yang dilakukan oleh Pemerintah melalui PLN, tapi kita akui bahwa Indonesia saat ini memang mengalami krisis listrik, dan karena itu PLN selaku perusahaan Milik Negara yang diberi mandate oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik Nasional, Pada RUPL 2010 – 2019 banyak memprogramkan pembangunan pembangkit pembangkit tenaga Listrik, baik itu yang ramah Lingkungan (mikro hidro, Panas bumi dll) sampai dengan Pembangkit Listrik yang menggunakan Bahan Bakar Perusak Iklim atau Lingkungan (Batubara). Namun tak ada satupun dalam Dokumen RUPL tersebut yang memprogramkan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

Dengan tidak dimasukannya PLTN sebagai salah satu sumber pemenuhan Listrik nasional oleh PLN pada rencana Umum Pemenuhan Listrik (RUPL) 2010 -2019, lalu Siapa yang sangat berkepentingan dengan Proyek PLTN ini, ?

Senin, 07 Maret 2011

Pembangunan Undermall di Palembang Ilegal

Mungkin belum hilang dari ingatan masyarakat Sumatera selatan khususnya Kota Palembang tentang Aksi Protes yang dilakukan oleh WALHI Sumsel beserta elemen Pergerakan lainnya seperti Mahasiswa Hijau (MHI) dan Sarekat Hijau Indonesia(SHI),melakukan protes terhadap alih fungsi Kawasan Hijau Publik GOR Palembang yang di jadikan Kawasan bisnis (private) dengan dibangunnya Hotel, dan café di kawasan ini oleh Pemerintah Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang yang bekerjasama PT. Griya Inti surya Insani.

Kini pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan pemerintah Kota Palembang mengandeng Pihak Lippo groups, kembali melakukan alih fungsi terhadap Kawasan Parkir Stadion Sriwijaya untuk dijadikan kawasan bisnis dengan di bangunnnya Mall yang berada di bawah tanah (Under Mall), yang berdasarkan PERDA No 8 tahun 2000 Kota Palembang merupakan kawasan Pendidikan dan Olahraga.

Hal inipun kembali mendapat tentangan keras dari WALHI sumsel bersama Organisasi lainnya, dengan melakukan Unjuk rasa di Kantor Pemerintah Kota Palembang. Menurut WALHI aktifitas Pembangunan Undermall di kawasan ini adalah Ilegal. Karena sampai dengan saat ini dimana aktifitas penggalian tanah, Perusahaan belum mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan AMDAL sesuai dengan PERDA tentang IMB dan Undang Undang No 32 Tahun 2009 tentang pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup,dan PP 27 Tahun 1999 tentang AMDAL. Dimana disalah satu pasal dalam peraturan peraturan ini menyebutkan bahwa kegiatan yang mempunyai dampak terhadap Lingkungan Hidup disekitarnya wajib memiliki AMDAL.

“ Pemkot Palembang harus segera menghentikan aktifitas pembangunan Undermall, karena tidak memiliki IMB dan AMDAL ” ungkap malik salah satu aktifis WALHI

Merespon protes tersebut Pihak Pemerintah Kota Palembang dalam hal ini, Walikota Palembang H. Romi Herton yang menemui para aktifis yang melakukan aksi tersebut mengatakan.

“ Pembangunan Undermall tersebut memang belum memiliki IMB dan AMDAL, namun untuk melakukan penghentian terhadap Aktifitas pembangunan tersebut, harus memalui Prosedur, dan saat ini diatas bapaka Walikota sedang melakukan pertemuan dengan pihak Pengusaha untuk menanyakan soal ini” Kata Romi.

Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh malik yang merupakan Humas massa aksi.

“ Pemkot tidak Responsif aktifitas penggalian tanah dan pembangunan Undermall ini, sudah berjalan selama 1 bulan lebih, sehingga kami lihat pernyataan soal procedural tadi, hanya alas an saja untuk mengulur waktu “

Atas bantahan yang di ucapkan oleh Humas Aksi tersebut, Wakil Walikota Palembang yang diikuti Asisten 1 bersama staf dan Pihak Kepolisian pun langsung masuk kedalam ruangan dan meninggalkan Massa Aksi. Mersepon atas perginya Wakil Walikota tersebut Rian trust sebagai coordinator aksi langsung berorasi dan mengatakan bahwa “Pemerintah kota dan pemerintah Sumsel ini Pembohong dan anti Rakyat” , selanjutnya aksi pun mereka teruskan ke kantor Dinas Bapedda Kota Palembang untuk menggelar aksi dengan tuntutan yang sama.

Di kesempatan lain Walikota Palembang H. Eddy Santana Putra setelah mengadakan pertemuan dengan pihak pengembang untuk pembangunan Undermall Lippo Groups mengatakan, bahwa pembangunan Undermall yang ada dihalaman stadion Bumi Sriwijaya tersebut sudah sesuai dengan tata ruang,namun untuk soal IMB dan AMDAL nya, saat ini sedang kita Proses.

“ Jadi ketika pembangunan hendak dilaksanakan, izinnya (IMB dan Amdal, red) sudah selesai,” tegas Eddy. Ia optimis pembuatan IMB dan Amdal dapat diproses dengan cepat, apabila persyaratannya lengkap dan disiapkan dengan cepat. Sedangkan untuk aktifitas yang dilakukan oleh pihak pengusaha saat ini, hanya sebatas mengali tanah jadi tidak ada masalah atau boleh dilakukan ( tidak Melanggar).

Coment saya sedikit soal pernyataan Walikota ini.

Kalo pernyataan Walikota bahwa aktifitas yag ada di Undermall sekarang hanya sebatas menggali, bagaimana dengan gambar dibawah ini ,yang saya ambil dilokasi Undermall pada malam tanggal 3 februari 2011.



Kamis, 03 Maret 2011

Hari Air : Surat dari Manusia Tahun 2070

Sebentar lagi kita akan merayakan peringatan Hari Air Internasional yang tepatnya jatuh pada tanggal 22 Maret 2011, Berdasarkan sejarahnya Hari air dicetuskan pertama kali pada tahun 1992 saat di selenggarakannya United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro

Pada Sidang Umum PBB ke 47 tersebut yang jatuh pada tanggal 22 Desember 1992, melalui Resolusi Nomor 147/1993, menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati sejak tahun 1993.

Atas hal itu dan untuk menggingatkan kembali saya sendiri secara pribadi, ataupun kawan kawan lain yang berminat untuk diingatkan, tentang pentingnya menjaga dan “menanam air” saat ini untuk kehidupan masa depan ,maka berikut saya tampilkan kembali sebuah surat dari manusia 2070 yang saya ambil atau dapatkan dari link berikut ini http://jejakpetualang.multiply.com/journal/item/17/Surat_dari_teman_di_tahun_2070dan pernah dipublikasi di majalah “Crónica de los Tiempos” April 2002.

SURAT DARI TAHUN 2070



Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2000

Aku hidup di tahun 2070. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.

Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”

Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.

Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya: - Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. ..

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.

Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak

AIR DAN
BUMI UNTUK MASA DEPAN

Tips Menghindari Klaim Green Palsu Dari Sebuah Produk

Di pasar swalayan kita ditawari 'green bag'. Saat di mal, ada agen yang aktif promosikan apartemen 'green building'. Kemudian saat di jalan tol, ada spanduk kontraktor yang juga katanya 'green' Iya, dijaman sekarang ini kita dikelilingi oleh berbagai iklan produk dan jasa yang diberi warna hijau. Lalu, bagaimana kita bisa mengerti mana klaim green yang sesungguhnya, dan mana yang palsu ('greenwashing')? Mari kita gali.

Nanti dulu -- memangnya apaan sih 'greenwashing' itu? Apakah maksudnya mencuci pakai sabun hijau? Eh ternyata bukan. Greenwashing sebenarnya adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberi kesan pada konsumennya bahwa mereka bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup--namun hanya pura-pura.

Misalnya apa nih? Contohnya banyak.
  • Perusahaan yang mendanai penanaman ribuan pohon tetapi setelah itu ditinggal sampai pohon tersebut mati.
  • Produk kertas, misalnya copy paper, dengan logo "green" (seolah-olah kertas ini sudah disertifikasi sebagai kertas ramah lingkungan), padahal logo sertifikasi tersebut buatan perusahaan itu sendiri.
  • Pasar swalayan yang katanya menyediakan tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Tapi pada prakteknya, saat konsumen ingin membayar, kasirnya tidak pernah bertanya pada konsumen,"mau pakai plastik atau bawa tas?"
  • Kompleks perumahan yang dipromosikan sebagai eco atau green karena ada banyak taman/pepohonan, namun setiap rumah didesain untuk boros menggunakan listrik, tidak menyediakan sistem pengelolaan sampah RT, air hujan dari atap masuk ke selokan (bukan ke sumur resapan), tidak ada transportasi umum (akibatnya warga tetap harus pakai mobil/motor untuk berkaktivitas) dan tidak menyediakan fasilitas yang aman bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.
  • Perusahaan bikin acara seperti konser, bazaar, dan festival dengan label "green", sementara dalam pelaksanaannya ada banyak sampah yang bertebaran (mis. sampah brosur, plastik dan styrofoam); sampah hanya dibersihkan oleh petugas kebersihan dan dibuang ke TPA, tidak dipilah/didaur ulang; konsumsi panitia diberikan dalam kotak styrofoam dan gelas plastik; pengunjung tidak dihimbau untuk menggunakan kendaraan umum atau sepeda; dan acara menggunakan listrik yang sangat besar.
  • Perusahaan yang bikin acara lingkungan, padahal produknya berbahaya bagi lingkungan atau perusahaan tersebut belum bertanggung jawab mengelola sampah dari kemasan produknya
Contoh greenwashing lainnya
Tips mengidentifikasikan produk atau label yang berbau greenwashing
  1. Tulisan menggunakan bahasa marketing yang gak jelas ("Go green dengan mengikuti fun bike tour kita!")
  2. Penggunaan kata sains yang sebenarnya tidak ada ("Produk ini dibikin dengan zat baru ecotin atau ecoblablabla")
  3. Klaim yang tanpa pembuktian ("Dengan membeli produk ini Anda akan mengurangi emisi karbon setinggi 80%!"
  4. Produk-produk yang jelas-jelas mengancam lingkungan atau berbahaya bagi kesehatan (mis. bensin, motor/mobil, rokok, obat nyamuk) tetapi yang dipromosikan sebagai produk ramah lingkungan atau sehat.
Cara paling sederhana untuk tidak dibohongi dengan klaim greenwashing adalah dengan bertanya pada Paman Google. Kalau Anda merasa ada produk yang berbau greenwashing, sebaiknya produk tersebut dicek terlebih dahulu melalui internet. Ada pun beberapa website yang bisa bermanfaat
* Source watch
* The Greenwashing index
* Stop greenwash
* The 7 sins of Greenwashing

Tips mengurangi greenwashing
  • Hindari beli/gunakan produk greenwashing
  • Hubungi produsen yang melakukan greenwashing dan meminta mereka untuk tidak membohongi konsumen
  • Informasikan teman/keluarga tentang bahaya greenwashing (emang bahayanya apa? ditulisan ini gk disebutkan) dan produk merupakan bagian greenwashing
Membeli produk-produk dengan label yang seolah-olah "green", hanya akan membuang-buang uang Anda sambil ikut mendukung produsen tersebut untuk terus merusak lingkungan. Lagipula ini akan menunjukkan bahwa Anda termasuk konsumen yang senang ditipu.

Sumber : greenlifestyle.or.id