Jumat, 22 Juli 2011

UDIN yang kabur lebih Seksi,dari udin sumsel dan naiknya hargo sembako

Udah lama gak corat coret malam ini entah apa yang memacu otak dan mood ku akhirnya aku mencoret lagi. Kali ini aku mebuat reportase dari kegiatan yang aku ikutin beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 19 juli 2011, di FH Unsri palembang. Acara itu berjudul Diskusi Publik tentang “ RUU Penggadaan Tanah Untuk Pembangunan : Jalan Legal bagi Perampasan Tanah Rakyat?.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh WALHI sumsel bekerjasama dengan Koalisi Rakyat anti Perampasan (KARAM) Tanah yang secara nasional di Koordinatorin oleh KPA (konsorsium Pembaharuan Agraria) salah satu organisasi tingkat nasional yang focus mengawal gerakan reforma Agraria. Dan selain itu tak ketinggalan juga acara ini didukung oleh FH Universitas Sriwijaya Palembang.

Setidaknya sekitar 60 Menit lamanya, waktu ku habiskan untuk membuat reportase dari kegiatan ini, dan setelah selesai akupun langsung membuka dan mengklik sebuah halaman situs yang biasanya tempat aku memposting beberapa Berita tentang lingkungan Hidup dan Persoalan agrarian di Sumatera selatan, yang akhirannya blogspot.com. (www.walhi-sumsel.blogspot.com)

Setelah memposting coretan reportase tersebut diblog yang merupakan webblognya organisasi tempat ku beraktifitas sehari hari, akupun teringat dengan salah satu web jurnalis warga yang dimiliki oleh salah satu media massa terbesar di Indonesia yaitu kompasiana.com. tanpa piker panjang ku buka dan kumasukan User Id ku di sana, dan setelah itu kumasukan coretan ku tersebut dengan cara copas dari halaman walhi-sumsel.blogspot.com, tanpa memakan waktu bermenit lamanya coretan itupun langsung masuk dan terpublis diside halaman Tulisan terbaru. “Alhamdulilah koneksi Internet malam ini cukup stabil” kata ku dalam hati.

Sekitar 10 menit lamanya kutunggu respon dari pembaca online kompasiana malam ini, dan ternyata penantian ku tidak sia sia ada 2 orang yang mengomentari tulisan tersebut dan sekaligus 1 orang memberi tanda actual, dan akibatnya tak lama kemudian coretan tersebut langsung masuk di halaman Highlight. “alhamdulilah kembali kuucapkan kata syukur tersebut dalam hati, ternyata masih ada yang suka baca tulisan tersebut padahal aku tahu bahwa Berita atau tulisan tentang nazarudin merupakan berita paling seksi dan diminati oleh banyak pembaca dalam satu minggu ini” .

Berikut printscreen yang sempat kubuat saat tulisan ku tersebut highlight di Kompasiana.


Tapi tak lama kemudian sekitar 10 menit posisi highlight coretanku pun berubah (turun)berganti dengan tulisan tentang nazarudin dan topinya. Ya sudahlah memang berita Nazarudin  saat ini sangat diminati dan ditunggu oleh pembaca dan masyarakat indonesia sehingga berita tentang naiknya harga sembako menjelang Ramadhan, Indikasi diterima nya suap sebesar 2.5 Persen oleh Alex nurdin selaku Gubernur sumsel dalam hal proyek wisma atlet dan berita tentang bencana gunung meletus di sulawesi dan persoalan rakyat yang tanahnya dirampas oleh Pengusaha dan penguasa hanya sebagai hiasan penghantar tidur si Budi Kecil.

Tidak ada komentar: