Selasa, 03 Mei 2011

Agenda AS setelah OSAMA Wafat.


”Sebuah hal yang sangat mudah dilakukan oleh AS jika hanya ingin mengalihkan Isu tentang apa yang dilakukannya terhadap Libya. Dan tidak harus dengan memunculkan berita kematian OSAMA, Tetapi yang saya tangkap dari dimunculkannya berita tentang Kematian OSAMA ini adalah ada Agenda besar yang sedang dirancang AS ”.

Kemarin, saat membuka Facebook saya melihat salah satu posting berita dari salah seorang teman yang berisi tentang kematian Osama oleh tentara Amerika.Banyak hal pertanyaan yang muncul di pikiran saya tentang berita ini, adapun pertanyaan pertanyaan tersebut tidaklah jauh dari kecurigaan saya sendiri terhadap hubungan antara OSAMA dan AMERIKA.  Kecurigaan pertama OSAMA memang benar ada dan dia adalah sahabat dekat nya Amerika sehingga apa yang dilakukana oleh Osama dan Kelompoknya adalah atas restu amerika (skenario Bersama), Atas Kecurigaan pertama ini banyak yang mempercayainya dan banyak yang tidak membantahnya . Kecuriaan saya yang kedua bahwa OSAMA adalah tokoh yang di buat oleh Amerika untuk kebutuhan politik luar negerinya.

2 Kecurigaan diatas menurut saya tetap mempunyai kesamaan dalam tujuan yaitu Keinginan negara adikuasa ini dalam hal menguasai sepenuhnya negara negara yang memiliki kekayaan Alam seperti minyak Bumi dengan jalan apapun termasuk Operasi Militer (Perang).

Lihat saja apa yang dilakukan oleh Amerika dibawah kepemimpinan George W. Bush kepada Afganistan setelah tragedi 11 September. Dengan mengatasnamakan mencari kelompok dan orang yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap gedung kembar WTC. Amerika melakukan penyerangan yang membabi Buta terhadap Afganistan yang menurut mereka Negara ini merupakan sarang dari Osama dan kelompoknya yang merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap tragedi 11 September yang menewaskan Ribuan orang akibat serangan Pesawat yang meruntuhkan Gedung pencakar langit yang ada di negara adidaya ini.

Cerita akhir dari penyerangan ini adalah kini Afganistan dan kekayaan alamnya dikuasai penuh oleh Amerika sedangkan untuk perburuan Osama dan kelompok kelompoknya pun yang merupakan dasar dari Operasi militer di Afganistan pun, nyaris tak terdengar dan jika pun terdengar beritanya adalah Osama dan kelompoknya tidak diketemukan di Afganistan,kemungkinan telah pindah negara.

Cerita yang terjadi terhadap Afganistan serta cerita antara Osama dan Amerika, patutlah menjadi dasar bagi saya dan kita semua, untuk tidak mempercayai tentang adanya Osama apalagi sampe mempercayai Berita kematian OSAMA oleh Tentara AS yang dirilis oleh media massa. Ketidak percayaan ini menguat setelah munculnya berita di media Cetak hari ini, tentang apa yang dilakukan oleh tentara Amerika terhadap Jasad Osama yang langsung di kubur dilaut tanpa melewati proses kebanyakan yang dilakukan oleh negara negara di dunia dan Amerika itu sendiri, terhadap jasad para ”Teroris” seperti Tes DNA.

Pidato Presiden Amerika Serikat OBAMA di Gedung Putih dalam hal menyikapi kematian OSAMA merupakan sesuatu yang patut kita analisis dan curigai, yang salah satu poinnya adalah ”Dengan kematian Osama akan memunculkan banyak tempat (negara) teror teror pembalasan yang dilakukan oleh kelompoknya kepada Amerika”. Artinya kedepan akan banyak negara negara yang akan dijadikan Amerika seperti AFGANISTAN dengan atas nama menghentikan serangan balasan dari kelompok OSAMA.