Jumat, 25 Desember 2009

DPRD Sumsel Akan Panggil Pertamina

Selasa, Desember 22, 2009

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Selatan (Sumsel) akan memanggil PT Pertamina, berkaitan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh pengoperasian pipa minyak dan gas (migas) di daerah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Darmadi Jufri, menanggapi tuntutan dari massa aksi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel, di Palembang, Selasa, menegaskan pihaknya segera memanggil PT Pertamina di daerah itu.

Menurut dia, persoalan ini akan dipelajari terlebih dahulu, dan bila ternyata hal tersebut menjadi kewenangannya maka pihaknya akan menindaklanjuti.

"Kami akan mengadakan rapat untuk menyikapi persoalan ini, dan juga akan melibatkan pihak terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pertambangan serta PT Pertamina untuk mempertanyakan peristiwa itu," kata dia pula.

Ia menyatakan, persoalan pencemaran lingkungan dan dampak bagi masyarakat di Kabupaten Muaraenim akibat semburan lumpur panas dan juga meledaknya pipa milik PT Pertamina, serta bentuk pencemaran lingkungan lainnya akibat perusahaan migas milik swasta di daerahnya akan menjadi perhatian pula.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumsel, H Ahmad Najib mengatakan, pihaknya juga telah melayangkan surat pemberitahuan kepada PT Pertamina dan PT Conoco Pillips yang diduga melakukan kelalaian dalam operasional di tempat mereka, sehingga terjadi pencemaran lingkungan dan kerugian yang menimpa masyarakat.

"Bila terbukti melakukan kesalahan, perusahaan akan ditindak dengan memberikan sanksi administrasi," kata dia pula.

Menurut Royyan Perdana, koordinator aksi, kasus penecemaran lingkungan yang terjadi akibat kelalaian PT Pertamina, PT Conoco Pilips, dan PT Elnusa Tri Star sub kontraktor Pertamina di bulan Desember 2009 ini, mencapai lima kali kasus pencemaran lingkungan diduga akibat kebocoran pipa minyak secara berturut-turut.

Dia mengingatkan, akibat pencemaran lingkungan itu berdampak buruk terhdap masyarakat, seperti dialami warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kabupaten Muaraenim yang membuat kebun warga tercemar sehingga menimbulkan keresahan bagi penduduk setempat.

"Ledakan pipa minyak dan gas milik PT Pertamina itu, sampai menimbulkan korban jiwa merupakan bukti konkret kelalaian dari pihak perusahaan," kata dia.

Ia mengungkapkan, semburan lumpur panas dari sumur 145 PT Pertamina di Desa Talang Balai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muba, telah mengganggu aktivitas empat desa yang berada di sana terutama air sungai menjadi tercemar.

Hadi Jatmiko, juru bicara aksi mengatakan, hingga sekarang ini pencemaran lingkungan oleh pihak perusahaan minyak dan gas mencapai 40 kasus, dan didominasi oleh PT Pertamina.

"Hal ini semakin memperlihatkan kepada kita semua bahwa perusahaan industri minyak dan gas di Sumsel, tidak pernah konsisten untuk mengelola sumber daya alam (SDM) yang baik dan sehat," kata dia lagi.

Karena itu, WALHI Sumsel menuntut pemda setempat segera melakukan audit lingkungan terhadap PT Pertamina, dan mendesak penegak hukum untuk mengusut serta mengadili pejabat perusahaan itu yang terbukti lalai dalam mencegah dan menanggulangi berbagai persoalan lingkungan dan pencemaran yang sering terjadi.

Mereka juga mendesak pemerintah daerah itu mengawasi secara intensif seluruh operasional dan infrastruktur perusahaan migas di Sumsel, seperti PT Pertamina, PT Conoco Pillips, PT Medco Energi, PT Elnusa, dan PT Indo Jaya.




Senin, 02 November 2009

Banjir Masih Mengancam Palembang

Saturday, 31 October 2009

PALEMBANG(SI) –Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumsel,menilai bencana banjir di kota Palembang akan terus terjadi. Pemkot Palembang dinilai tak serius menanggulangi banjir.

Pembiaraan terhadap penimbunan rawa,pembangunan sistem drainase perkotaan yang tidak berwawasan lingkungan menjadi penyebab utama,ancaman tersebut. Berdasarkan catatan Walhi, sejak awal tahun banjir terus saja terjadi di kota Palembang.”Sudah lebih dari 11 bencana banjir di kota Palembang.Itu yang terhitung berdasarkan pelaporan masyarakat sejak bulan, Januari hingga April, yakni puncak musim hujan tahun lalu,” ujar Ketua Bidang Kajian dan Penelitian,Walhi Sumsel,Hadi Jatmiko kepada SI,kemarin.

Bahkan, sambung Hadi, berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia,mencatat dari 33 Provinsi di tanah air,hingga akhir tahun 2008 terdapat 27 provinsi yang secara serius rentan tertimpa bencana banjir dan tanah longsor,salah satunya Provinsi Sumsel. ” Rentetan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor terus melanda Sumatera Selatan adalah dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi,”katanya. Hadi mengatakan, setidaknya sejak bulan Januari hingga pertengahan Desember 2008 lalu, telah terjadi 39 kali bencana banjir dan lonsor yang tersebar di kota dan kabupaten di Sumatera Selatan.

”Palembang,MUBA,MURA, Banyuasin, OKI, Muara Enim, Lahat, Prabumulih, dan OKU Timur semuanya mengalami banjir dan longsor,”terangnya. Akibat bencana banjir tersebut pula, Kata Hadi,menyebabkan pasokan sayur-mayur menjadi terhambat, yang berpengaruh kepada meningginya harga akibat menipisnya stok atau persediaan. ” Diperparah lagi, banjir juga telah mengisolasi perkampungan masyarakat, termasuk sulitnya ribuan orang untuk memperoleh air bersih, bencana banjir di OKU Timur di Bulan Februari 2008 yang melanda 46 Desa di 13 Kecamatan,”tuturnya.

Untuk Kota Pelembang sendiri, Hadi menjelaskan, sebagian besar wilayah kota Palembang selalu terendam banjir. Beberapa titiktitik banjir di kota Palembang yakni,Kelurahan Ario Kemuning, di Kecamatan Sematang Borang, sejumlah titik banjir di kawasan jalan Sukamto dan jalan Mayor Ruslan, 8 Ilir, Kelurahan Pakjo, jalan A.Yani,Kecamatan Seberang Ulu II,dan beberapa tempat di Kelurahan 5 Ilir,Ilir Timur II,Kelurahan dua Ilir,Kolonel H.Burlian, dan Kecamatan Alang-alang Lebar.

Sehingga, Pemerintah kota Palembang harus memiliki solusi yang kongkret terhadap bencana banjir dengan cara mengurangi potensi penyebab bencana banjir pada ekologi Palembang.”Setidaknya jangan menjadi bencana tahunan dan langganan ketika musim hujan lah.Kok Palembang terus banjir,”cetusnya. Terpisah,Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Palembang, Kira Tarigan mengatakan,saat ini,PU telah mengaktifkan dua pompa yang akan membuang genangan banjir di Palembang.

”Kita tidak bisa langsung menbuat Palembang bebas banjir.Kan sudah ada pompa dengan kapasitas besar yang akan membuang genangan banjir ke sungai musi.Ya dimaksimalkan saja fungsinya,”jelasnya ke SI. (CR1)



Kamis, 03 September 2009

Surat Kepada Sahabat Malaysia (From Indonesia)

Ramadhan 1430 H
Kepada sahabatku, Malaysia.. masih ingatkah suratku kepadamu tiga tahun lalu?

Hai, sahabatku
Malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini? Wah, tentunya
sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita waktu karena
sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tetapi kali ini kesibukan itu kau jalani sambi menikmati Tari Pendet ya? Tapi, walaupun sibuk, jangan lupa
untuk mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini kewajiban.

Hai
sahabatku Malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu Rasa
Sayange ya, ups lupa... lagu Rasa Sayang Hey. Lagu itu memang punya
irama yang bagus dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun untuk
berbalas pantun. Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu yang
bagus, makanya kamu bilang bahwa lagu Rasa Sayang Hey itu adalah
lagumu. Tenang saja, aku nggak marah kok, sebab aku punya ribuan lagu
lainnya. Kamu mau?

Hai sahabatku Malaysia. Jangan lupa ya
lebaran nanti kamu pasti dikunjungi oleh saudara-saudaramu. Wah, di
rumah pasti sibuknya luar biasa. Piring yang kotor, gelas yang
berantakan, karpet yang terkena tumpahan kuah, atau sampah yang
berserakan. Sahabatku, kamu jangan khawatir. Sebab, saudaraku akan
memberesi semua yang berantakan itu. Kalau saudaraku tidak bekerja
sesuai keinginanmu, ya sudah dicambuk saja, disuruh loncat dari
jendela, atau gajinya nggak usah diberi. Bukannya kamu selama ini juga
begitu?

Hai sahabatku, Malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan
marah ya kalau ada asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu.
Karena hanya itu oleh-oleh yang bisa aku berikan kepadamu. Meski
sebenarnya aku ingin memberikan buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa
ya kalau pohon-pohonku sudah kamu ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan
hutan di Sumatera dan Kalimantan sekarang sudah habis olehmu.

Hai
sahabatku, Malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu akan
pakai batik motif perang itukan? Wah, kalau itu sih memang bagus
sekali. Di sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang
sama, tapi kan katanya kamu yang punya dan asli dari sana.

Apalagi
ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat dengan lauknya
rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku pernah lho dapat
kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan tulisan MADE IN MALAYSIA.
Hmm, memang enak. Jangan khawatir kalau kamu kekurangan resep makanan
dan masakan, kamu tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan resep khas
Indonesia yang boleh kamu ambil. Tenang saja aku nggak marah kok,
bahkan kalau kamu bilang khas dan asli dari Malaysia pun aku nggak
marah.

Hai sahabatku, Malaysia. O ya menjelang lebaran nanti
tanggal 10 Oktober ada astronotmu kan yang akan terbang ke luar angkasa
dengan Soyuz. Wah, selamat ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak
sia-sia bapak-ibu guru kami mengajari anak-anak Malaysia pendidikan.
Bahkan sampai sekarang pun masih banyak kan profesor Indonesia yang
mengajar di sana. Wah, kalau kamu lupa terhadap siapa gurunya, ya nggak
apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda
jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan kenyataan itu ya wajar
saja.

Hai sahabatku, Malaysia. Suatu saat nanti aku akan
berlebaran di sana. Tapi apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku
INDONESIA dan bukan INDON. Kalau kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh,
selama ini kamu juga sering lupa. Maklum kamu kan orang muda yang
ngakunya tua bangka. He he he he....

Ya sudah sahabatku,
Malaysia. Di bulan yang baik dan berkah ini, kuucapkan kepadamu untuk
menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan sedih.... aku, Indonesia nggak
apa-apa kok.
Aku selalu paham kok kalau kamu memang begitu, dan memang sifatnya begitu.

dari sahabatmu,
Indonesia

Note: oh ya, tenang saja... warga negaramu Noordin M Top masih baik-baik saja kok di Indonesia, dia masih gemar ngebom sana-sini...



Senin, 06 Juli 2009

Tunjuk Aja Langsung SBY-Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presidem...??!!!

A. Karena pasti menang
  1. Dengan Daftar pemilih Tetap utk pilpres yg diduga ada jutaan pemilih ganda (meski sering dikemukakan bahwa masyarakat berhak mengkoreksi DPS sebelum menjadi DPT, tapi fakta menunjukkan bahwa sesuai aturan KPU tidak punya kewajiban memperlihatkan DPS/DPT) Jadi jika ada orang yang kehilangan hak pilih krn tdk ada dlm DPT, atau ada jutaan pemilih ganda, ini sudah sesuai aturan yang berlaku
  2. penerima BLT dan pegawai negeri, pensiunan, honorer daerah dll penerima gaji ekstra (gaji ke 13) jelas akan memilihyang telah memberi uang
  3. seluruh pegawai BUMN atau perusahaan negara, khususnya pegawai rendahan dan yang terisolir seperti di daerah perkebunan dsb, sangat besar kemungkinan diarahkan memilih oleh para pimpinan BUMN, perusahaan negara dsb, yang sekarang menjadi anggota tim sukses dari SBY, yang mengangkat mereka (tim suksesnya, dan keluarga Bu ani SBY) sebagai komisaris, pimpinan dari BUMN, perusahaan2 negara dsb.
  4. pencitraan positif kepada SBY oleh hampir seluruh media massa cetak maupun elektronik, yang berlomba2 dekat kepada SBY, karena pimpinannya ingin kebagian kapling. Dan pencitraan negatif kepada pesaing SBY, secara langsung maupun secara tidak langsung yang secara perlahan menurunkan citra para pesaing
  5. Dalam pilpres tidak ada tabulasi nasional, artinya yang tahu perolehan suara yang sebenarnya, hanya KPU. Yang diumumkan ke masyarakat adalah data yang sudah diolah KPU. tahu sendiri bukan peran KPU dalam pemilu legislatif yang menggelembungkan perolehan suara partai Demokrat

B. daripada Hutang negara bertambah besar

  1. untuk kampanye atau money politics alias politik sogok (Uang BLT = ternyata uang hutang, Gaji ke 13 Pegawai negeri, pensiuan dll = ternyata juga dari hutang baru dari ADB yang cair bulan Juni 2009 = 10,46 trilyun).
  2. daripada uang negara, BUMN dll habis untuk kampanye dan menjaring suara (membeli suara).

C. Daripada beban bunga dari hutang semakin membuat negara melotot hampir mati.

  1. Karena hutang zaman SBY bunganya 14-15% (bandingkan dg hutang zaman orde baru yang bunganya 5%).
  2. Infonya, patut diduga dalam setiap pembayaran cicilan hutang ada fee 2,5% (jika zaman Orba, fee ketepatan dalam pembayaran kepada personal pucuk pimpinan negara 1%, dan tidak diterima, tapi dibayarkan kembali sebagai cicilan hutang) zaman sekarang fee tidak dibayarkan kembali sebagai cicilan hutang, dan juga tidak perlu dilaporkan kepada negara, karena memang kebijakan pihak luar negeri itu ditujukan kepada pejabat yang berprestasi).
  3. Nah daripada semakin menambah semangat yang rajin dari pak SBY berhutang, karena iming2 fee.. mendingan tidak usah ada pilpres, karena yang tampak didepan mata saja, utang untuk BLT sebagai produk unggulan kemenangan partai demokrat & Gaji ke 13 untuk pegawai negeri dll sebagai produk unggulan pencitraan SBY, sudah puluhan trilyun rupiah)

D. Untuk itu, seharusnya Megawati-Prabowo, JK-Wiranto, tahu diri dikitlah....


  1. daripada sibuk kampanye tapi jelas pasti akan kalah. Tindakan Mega-Pro, JK-Win, ini hanya akan menguras uang dari pak SBY dkk untuk mengimbangi langkah2 pesaing.
  2. daripada uang pak SBY habis untuk kampanye, pencitraan dll, bukankah lebih baik untuk kemakmuran rakyat?
E. Untuk itu sadarlah anda hei.. Mega-pro, JK-Win...

  1. 1. bahwa anda hanyalah calon pendamping, dari Calon jadi yakni SBY-Boediono, biar keliatan demokratis.
  2. Tindakan anda yang kampanye all out hanya sia2 karena dukungan Loby Yahudi melalui AS sangat kuat dalam pemilihan Presiden kali ini.
  3. Sebab jika anda sangat all out dalam persaingan pilpres, dana dari para loby yahudi akan semakin besar, dan itu diperhitungkan dengan sumber daya alam yang akan dikeruk oleh mereka, yakni yang sudah berlangsung Freeport, dan kalau berhasil memenangkan SBY nanti, natuna dll semakin banyak yang dikeruk mereka.
  4. Kalau anda tidak all-out, khan tidak terlalu banyak dana dan kekuatan dari Loby Yahudi melalui AS yang diberikan untuk pemenangan pak SBY. Otomatis jika tidak banyak, tentunya tidak banyak pula kompensasi yg diberikan untuk kaum yahudi.

F. Untuk itu agar hemat kekayaan negara, uang rakyat dll,

  1. Pilpres cukup satu putaran aja deh...
  2. kalau perlu daripada habis uang banyak, tidak usah ada pilpres, dan segera saja Mega-Pro, JK-Win, mengundurkan diri dari persaingan Pilpres dan meminta Presiden SBY sebagai kepala negara mengesahkan SBY-Boediono sebagai kepala pemerintahan.

G. kalau perlu nantinya menjelang tahun 2014

  1. jika Putra2 SBY (yang karirnya melesat dan sudah semakin dipersiapkan dengan berbagai fasilitas) belum siap sebagai Calon presiden, kita semua rakyat Indonesia akan meminta Presiden SBY mengeluarkan Dekrit Presiden, kembali ke UUD 1945, sehingga bisa diangkat menjadi presiden lagi, sampai putra2 beliau siap menjadi Calon Pengganti.
  2. Tapi bisa dengan proses pemilu wajar jika putra2 SBY siap jadi Presiden, dengan sudah melesatnya karir Putra SBY yang di militer, mungkin 5 tahun lagi sudah jadi jenderal dan memegang posisi
  3. strategis di militer, juga putra yang sipil sudah jadi politisi dengan posisi kunci dan kekayaan hasil berbisnis, sebagaimana diungkap oleh sebuah tabloid ibu kota (baca www.indonesia-monitor.com yang mengungkap bisnis anak2 SBY dan keluarga SBY serta keluarga Ibu Ani SBY di berbagai perusahaan swasta maupun BUMN serta perusahaan negara) yang begitu mau beredar sudah diborong habis puluhan ribu eksemplar oleh orang2 misterius, sehingga tidak sempat beredar di masyarakat.

Setuju Bukan??? tidak usah ada pilpres... untuk penghematan uang rakyat jika perlu ada pilpres untuk sekedar formalitas bahwa seolah2 sudah ada demokrasi, ya cukup 1 putaran aja.. biar tidak ada pemborosan uang rakyat.


Daripada ada pilpres, tapi ibarat seperti Liga Indonesia.

  • Penonton yang boleh masuk sudah diatur hanya untuk mendukung kesebelasan tuan rumah.
  • wasit, hakim garis, tukang pasang skor, bahkan petugas keamanan sampai wartawan peliput berita petandingan sudah merupakan pegawai dari klub tuan rumah
  • sudah begitu 2 hari sebelum petandingan, tim tamu tidak dikasi makan dan minum, tapi digiring dan dipaksa bertanding
  • maka lihat saja betapa Liga Indonesia begitu sering jadi ajang mafia judi dan ajang tawuran massal,
  • karena kecurangan begitu, rapi terorganisir, maka sportifitas tidak ada, mutu sepakbola hancur

Coba pilpres seperti Liga Inggris/ Liga Italia

  • meski dimungkinkan ada kecurangan, tapi kecurangan tidaklah sistematis, terorganisir. mungkin ada ketidak puasan karena kurang jeli wasit, atau ada kecurangan pemain yang tidak tampak wasit
  • Maka didalam stadion begitu hingar bingar saling ejek antar suporter atau mungkin antar pemain... tapi selesai pertandingan... kalah menang tetap happy, meskipun mungkin ada rasa kecewa, sedih karena timnya kalah... tapi hanya sesaat. karena yang penting telah disuguhkan sebuah tontonan pertandingan yang menarik..
  • Hmmm kompetisi sepakbola akhirnya menjadi dunia hiburan bagi masyarakat... maka mutu sepakbola terus meningkat. Kalau kecurangan secara sistematik dan terorganisir dalam dunia sepakbola.... yang hancur adalah mutu sepakbola.. Tapi kalau kecurangan secara sistematik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara. Yang hancur adalah masa depan rakyat Indonesia beserta anak cucunya...

Coba saja tengok sebuah fakta yang mengerikan yang jelas terlihat didepan mata, yakni propinsi Papua ,dengan penduduk hanya 2juta jiwa, termasuk pendatang... Ratusan trilyun dikeruk oleh AS sebagai kompensasi karena berjasa menumbangkan Soekarno dan mengesahkan Presiden penggantinya..
Orang papua yang hidup dipinggir kompleks benteng asing (freeport), beli baju saja susah, hidup miskin, penyakitan. mau makan daging saja, harus menunggu sisa dari makanan penghuni benteng komplek freeport yang makanannya berstandard internasional.. padahal APBD propinsi saja berapa trilyun? belum APBD masing2 kabupaten di 2 propinsi papua... Belum lagi dana Comunity Develepment (Comdef) dari adanya penambangan yang jumlahnya ratusan milyar,

Tapi hasil yang dirasakan rakyat adalah...
Dulu ada yang namanya gunung yang sangat tinggi...
sekarang berubah menjadi jurang yang sangat dalam
Rakyatnya dapat bagian racun logam berat





Kamis, 02 Juli 2009

Tips Mengidentifikasi Penyadapan pada Ponsel

Kita mungkin tidak akan pernah mengetahui nasib kita di kemudian hari apakah akan menjadi pilot, Jenderal berbintang enam ( melebihi Soeharto ) bahkan mungkin menjadi presiden Indonesia ke 60. namun ada juga orang yang dengan PeDe nya mengatakan dia mengetahui tentang masa depan dan nasibnya akan menjadi seperti apa misalnya menjadi pilot, menjadi itu, sini sana dll, mereka mengetahui akan nasib nya ini berdasarkan info yang aku dapatkan dari Mak erot adalah dari Konsultasi yang dilakukannya mereka pada dukun A, B, C Paranormal, para gak normal atau apalah sebutan nya. STOP..........(baca sambil Teriak) jangan diteruskan karena kita gak bakal bahas soal itu, aku cuma mau kasih sebuah informasi atau Tips tentang Bagaimana mengidentifikasi Handphone yang kena Sadap, adapun maksud dan tujuan ku memposting ini berangkat dari banyak nya kasus yang saat ini sedang berkembang tentang banyak pejabat pejabat negara baik DPR,DPRD, Kepala daerah dll masuk NERAKA ,maaf maksud nya masuk penjara gara gara HP nya disadap pihak kepolisian sehingga pembicaraan tentang kejahatan yang akan dan telah pejabat tersebut lakukan bocor/diketahui oleh Polisi sehingga dengan bukti ini dengan mudah pihak kepolisian dapat memenjarakan mereka. Nah berangkat dari ini agar peristiwa tersebut tidak terjadi kepada kita, yang sapa tahu beberapa tahun kedepan akan menjadi pejabat maka silakan maknai dan hayati Info ini :

Tip Mengidentifikasi Penyadapan pada Ponsel

Maraknya penyadapan telepon yang dialami oleh beberapa pejabat, tentu bisa juga terjadi pada setiap orang.


Sebenarnya, tidak terlalu sulit untuk mengidentifikasi apakah ponsel kita sedang disadap orang. Berikut ini beberapa cara simpel untuk mengenali gejala-gejalanya.

  1. Bila baterai ponsel Anda menjadi lebih cepat terkuras padahal jarang digunakan, Anda harus curiga. Sebab, sebuah software mata-mata (spyware) yang sudah tertanam di ponsel, biasanya akan mengirimkan informasi-informasi kepada si penyadap. Hal ini menyebabkan baterai ponsel akan lebih cepat terkuras.
  2. Walaupun Anda tak menggunakan ponsel tersebut, bila disentuh, ponsel ini terasa hangat karena walaupun terlihat tak digunakan, ponsel ini sebenarnya bekerja, kemungkinan karena proses penyadapan itu sendiri.
  3. Saat digunakan untuk menelepon orang lain, Anda mendengar berbagai macam bunyi-bunyian, misalnya bunyi klik, derau, atau bunyi lainnya. Bahkan, kemungkinan volume ponsel juga bisa bisa berubah-rubah sendiri
  4. Bila terdengar bunyi yang tak wajar dari ponsel saat sedang tak digunakan, kemungkinan ponsel Anda sedang bekerja, berfungsi sebagai receiver atau transmitter yang sedang menerima percakapan telepon di area sekitarnya.
  5. Beritahu kepada orang yang Anda percaya bisa memegang rahasia, tentang informasi tertentu. Bila kemudian orang lain mengetahui informasi Anda itu, tandanya, ponsel Anda sudah disadap orang





Jumat, 12 Juni 2009

SBY, JIL, & PKS

Oleh: Saripudin H.A.

Pemilihan Presiden 2009 diwarnai banyak fenomena menarik, lucu, dan kontradiktif. Tiga hari setelah deklarasi di Sabuaga, Bandung pada 15 Mei 2009, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono mengubah tag line-nya dari "SBY Berboedi" menjadi SBY-Boediono. Perubahan ini dilakukan Tim Sukses setelah mendapat informasi bahwa di Sumatera Selatan kata "Budi" berarti bohong. Disesalkan tentunya karena deklarasi yang menghabiskan dana Rp 10 milyar itu dikonsep secara amatiran. Aku sendiri sejak awal menyindir tag line tersebut di status facebook-ku dengan "SBY-Booo".

Pasangan SBY-Booo juga menarik karena menyatukan dua orang yang bergerak lambat. Kesamaan ini bisa berefek negatif pada sinergi kepemimpinan. Ketika Umar bin Khatthab, sahabat Nabi Muhammad SAW, naik ke kursi khalifah, hal pertama yang dilakukannya adalah memberhentikan sahabat Khalid bin Walid dari jabatan panglima perang. Menurut penulis biografi terkemuka asal Mesir, Abbas M. Aqqad, kebijakan Umar tersebut didasari perspektif kepemimpinan, bahwa tidaklah baik menyatukan dua orang yang berkarakter keras dalam pucuk pimpinan negara. Jadi, simpul Aqqad, kesamaan karakter pucuk pimpinan negara merupakan bahaya laten bagi keselamatan dan kemajuan bangsa.

Fenomena menarik dan lucu lainnya dalam Pilpres 2009 adalah bersatunya dua komunitas bermusuhan dalam satu selimut SBY. Ataukah SBY punya banyak selimut untuk melakukan poligami koalisi?

Dua komunitas bermusuhan tersebut adalah Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Secara resmi, tentu saja yang berkoalisi dengan SBY hanya PKS. Sedangkan JIL sebagai kelompok kepentingan (interest group) bersikap manja, menggelayut mesra pada SBY.

Sejoli Ical-Andi

Setidaknya ada dua "pengawal" yang menjaga keintiman JIL-SBY. Pertama, "sejoli" Abu Rizal Bakrie-Andi Mallarangeng. Sampai awal tahun lalu, kedua orang dekat SBY itu tampak berjauhan. Abu Rizal Bakrie (Ical) masih terkesan lebih dekat dengan Jusuf Kalla ketimbang SBY. Namun, memasuki masa kampanye di tahun 2008, kedekatan keduanya mulai terbangun. Jangan harap pembangunan hubungan itu terjadi secara kelembagaan, tetapi lebih bersifat personal, sebagaimana umum ciri perilaku elite politik Indonesia—meminjam analisis Prof. Deliar Noer.

Sebagai pengusaha bermasalah, Ical bersikap pragmatis. Ia tentu saja memerlukan backing politik dan itu dilihatnya ada pada figur SBY, yang menurut survei bakal muncul sebagai pemenang Pilpres 2009. Di sini Rizal Mallarangeng, adik Andi dan Direktur Eksekutif Freedom Institute yang didanai Ical, berperan penting sebagai jembatan kongsi politik baru tersebut. Mallarangeng Bersaudara (ditambah si bungsu Zulkarnaen Mallarangeng) adalah pendiri Fox Indonesia, yang menjadi konsultan PR Tim Sukses SBY-Boediono.

Di Freedom Institute, Rizal Mallarangeng dibantu oleh barisan tokoh JIL, seperti ustadz Luthfi Assyaukanie (deputi direktur), Saiful Mujani (direktur riset), ustadz Hamid Basyaib (direktur program), Ahmad Sahal (Associates) , dan ustadz Ulil Abshar Abdalla (Associates) . Associates Freedom lainnya adalah Andi Mallarangeng, M. Chatib Basri, Mohamad Iksan, dan Nirwan Dewanto. Dari fungsionaris Freedom itu, hanya ustadz JIL Hamid Basyaib yang maju sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan. Meski begitu, Hamid tidak melakukan kritik signifikan pada pencapresan SBY.

Di Fox Indonesia, Zulkarnaen Mallarangeng (Coel) duduk sebagai direktur eksekutif. Selain Andi Mallarangeng, R. William Liddle dan Takeshi Kohno tercatat sebagai konsultan politik. Liddle adalah guru besar dari sejumlah tokoh JIL dan direktur lembaga survei/riset, seperti Saiful Mujani (LSI Lembaga), Denny JA (LSI Lingkaran), dan Rizal Mallarangeng (Freedom Institute). Anda tentu masih ingat, bahwa Fox Indonesia "merusak" kontraknya dengan Sutrisno Bachir melalui aksi sentimental Rizal Mallarangeng memajukan diri sebagai capres 2009.

Selain melalui Freedom Instutute, Fox Indonesia dan LSI Lembaga, Andi Mallarangeng juga memasok data untuk SBY melalui Indonesian Research and Development Institute (IRDI), yang ia dirikan bersama Notrida G.B. Mandica. Meski di lembaga yang akhir ini tak semuanya digerakkan oleh penganut teguh (true believer) Islam liberal.

Jika Ical berkepentingan mencari backing politik, Andi Mallarangeng tentu berkepentingan agar bisnis public relation Fox Indonesia berjalan. Lalu, apakah kepentingan tokoh-tokoh JIL mendukung all out SBY?

Liberalisme Boediono

Jawabannya adalah faktor ideologis pada "pengawal" kedua, yaitu Boediono. Tokoh pertama yang mendukung pencalonan Boediono sebagai (ca)wapres SBY adalah Goenawan Mohamad. Penerima Anugerh Bakrie Award dari Freedom Institute adalah jurnalis dan sastrawan sosialis-liberal yang menyediakan "rumah" bagi JIL di Komunitas Utan Kayu. Di sini Boediono didukung karena liberalisme anggota Mafia Barkeley ini.

Ketika memberikan dukungan untuk program BLT dari Presiden SBY melalui iklan besar-besaran di media massa (yang menunjukkan support Ical pada SBY), Freedom Institute mendasari dukungan itu pada liberalisme ekonomi yang menghendaki dikuranginya, jika tidak dihapusnya, subsidi pada bahan bakar. Kampanye ini berbeda dengan alasan kebijakan yang sama di masa Megawati Soekarnoputri yang bersifat lebih taktis anggaran, dan cikal-bakalnya berupa Jaring Pengaman Sosial (JPS) di masa B.J. Habibie.

Selain liberalisme, dukungan JIL pada SBY-Boedino juga disebabkan faktor lainnya, yang tak dibuka ke publik. Faktor ini adalah terhentinya support dana luar negeri untuk JIL. "JIL sudah mati, Mas. Sudah tak ada program. Kontraknya sudah habis. Tinggal kasak kusuk dan sisanya saja," bisik seorang teman yang dekat dengan tokoh-tokoh JIL.

Berharap pada PKS?

PKS adalah partai politik yang didirikan oleh gerakan (harakah) yang biasa disebut "Tarbiyah". Yaitu, gerakan bawah tanah, yang merupakan "cabang" dari al-Ikhwan al-Muslimun, yang berpusat di Mesir.

Harakah Tarbiyah masuk ke kampus-kampus di Indonesia pada masa NKK-BKK, antara lain melalui dukungan Soeripto (kini politisi PKS), intel yang menjadi pejabat tinggi di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1980-an. Kehadiran Rohani Islam di sejumlah kampus besar ini menjadi "rumah" bagi mahasiswa yang tak lagi punya saluran politik di internal kampus. Tahun 1980-an dikenal dengan maraknya kelompok-kelompok diskusi mahasiswa, yang salah satunya adalah jaringan halaqah, kelompok diskusi dari gerakan bawah tanah Tarbiyah.

Tokoh penting gerakan Tarbiyah yang muncul ke permukaan di awa adalah Abu Ridha, lalu KH Rahmat Abdullah. Rahmat bahkan dipercaya menjadi Ketua Majelis Syura sejak transformasi Tarbiyah sebagai gerakan menjadi partai politik bernama Partai Keadilan (kini PKS). Ketua Majelis Syura adalah tokoh nomor satu dalam struktur partai politik Islam ini. Sejatinya, KH Rahmat Abdullah yang diberi gelar Syeikh al-Tarbiyah, semacam Godfather Tarbiyah, bukanlah tokoh nomor satu di harakah ini. Godfather Tarbiyah sejati baru muncul setelah KH Rahmat wafat dan menggantikan kedudukannya di kursi Ketua Majelis Syura PKS. Dialah Hilmi Aminuddin, tokoh misterius yang profilnya belum banyak diungkap.

Ustadz Hilmi Aminuddin lahir dari ayah bernama Danu Muhammad Hasan, tokoh penting NII (DI/TII) dari Cirebon, antara lain pernah menjadi panglima perang. Hilmi sendiri, menurut sebuah posting, pernah menjadi Menteri Luar Negeri NII komando Adah Djaelani. Ia pernah ditangkap oleh Kopkamtib pada 1980, ditahan selama kurang lebih 3 tahun namun kemudian dilepaskan dari Rumah Tahanan Militer Cimanggis tanpa melalui persidangan pada 1984. Sejak itu Hilmi menjadi binaan Intel dan berhubungan akrab dengan L.B. Moerdani dan Soeripto. Ialah yang membawa gerakan ini ke Indonesia, selain mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Mesir dan Arab Saudi (yang berhubungan dengan dosen-dosen asal Mesir).

Karena itulah, Wakil Kepala BIN M. As'ad menilai kemunculan Hilmi Aminuddin setelah kematian KH Rahmat Abdullah (2005) terlalu dini. Penilaian As'ad itu penulis dengar saat penulis mendampingi pimpinan MPR dalam suatu pertemuan menjelang musyawarah Majelis Tarjih Muhammadiyah (2006). Tampaknya khawatir bahwa Hilmi akan menjadi sasaran tembak bagi orang atau kelompok yang berniat menjatuhkan PKS, tidak terbukti sejauh ini, antara lain berkat strategi komunikasi PKS yang sukses "menyembunyikan" supremasi Ketua Majelis Syura PKS dari perhatian pers.

Dalam suatu brosur yang diterbitkan oleh PKS DPW DKI Jakarta di Pemilu Legislatif 2009 kemarin, disebutkan bahwa PK (berdiri pada 9 Agustus 1998) adalah partai Islam pertama yang berasas Islam. Klaim ini ahistoris, jika tidak menyebutnya dusta.

PK, juga PBB, adalah partai Islam yang didirikan dengan asas Pancasila. Alasannya normatif, hukum positif memerintahkan itu. Partai Islam yang memakai Islam sebagai asas sejak awal berdiri di awal reformasi adalah Partai Ummat Islam (PUI, berdiri pada 26 Juni 1998, dipimpin Prof. Deliar Noer). Baru, setelah ada kesepakatan DPR-Pemerintah mengenai bolehnya partai politik era reformasi berasas agama (yang diikuti dengan lahirnya UU Partai Politik 1998), PK dan PBB mengganti asasnya dengan Islam.

Ideologi al-Ikhwan al-Muslimun yang diadopsi PKS jelas bertentangan dengan ideologi liberalisme JIL. Lalu apakah yang diharapkan dari dukungan PKS pada SBY? Menurut Anis Matta, koalisi PKS dengan Partai Demokrat dan SBY dimaksudkan untuk semata-mata menciptakan konstalasi politik yang memungkinkan PKS tumbuh. Hal ini dicapai antara lain dengan menempatkan tokoh-tokoh partai pada jabatan publik.

Selama 2004-2009 PKS mendapat kursi Menteri Pertanian, Menteri Perumahan Rakyat, dan Menteri Pemuda dan Olahraga dalam kabinet SBY. Ini berbanding lurus dengan 45 kursi legislatif PKS di Senayan. Padahal sebelumnya, PKS hanya menempati pos Menteri Kehutanan. Kini, dengan kursi 57 buah, harapan penambahan kursi atau signifikansi kursi tentu diminta pimpinan PKS.

Dalam rangka koalisi PKS dengan Partai Demokrat untuk mengusung pasangan SBY-Boediono, beredar isu PKS menginginkan kursi Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama, dua kursi yang biasanya diberikan kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah dan NU. Isu ini diramaikan oleh terbitnya buku ILUSI NEGARA ISLAM, yang menyerang PKS. Buku ini diantar ke publik oleh tokoh NU (KH A. Mustofa Bisri) dan Muhammadiyah (yang liberal, seperti Prof. A. Syafii Maarif).

Rasanya, jika pasangan SBY-Boediono menang nanti, sulit bagi SBY memberi jatah kursi Menteri Agama kepada PKS, disebabkan antara lain jaringan anak muda NU yang kuat di dalam JIL. Namun, mungkin mengalihkan kursi Menteri Pendidikan Nasional kepada PKS. Hal ini disebabkan ketidakjelasan sikap tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam memberikan dukungan kepada SBY-Boediono.

Di luar ideologi, dan jatah menterinya nanti, yang jelas politisi-politisi PKS di lembaga perwakilan berhasil membangun citra bersih. Ketika suatu kasus korupsi terungkap, misalnya, politisi-politisi PKS segera memulangkan uang korupsi yang diterima. Meski ini, secara normatif, tidak menghilangkan pidana korupsi yang telah dilakukan.

Dalam masalah program pro-rakyat, umumnya politisi-politisi PKS di Senayan sering bersikap kritis hangat-hangat tahi ayam. Mereka kritis pada rencana kebijakan pemerintah, seperti soal Blok Cepu dan pengurangan subsidi BBM. Namun, setelah pucuk pimpinan mereka bertemu, misalnya dengan Presiden SBY pada kasus Blok Cepu, sikap politik PKS pun berubah. "Menurut Aria Bima, setiap PKS bermanuver, maka PKS ditekan dan dikaitkan dengan masalah terorisme," tulis investorindonesia. com, Wednesday, 29 March 2006. "(T)ekanan terhadap fraksi… itu berasal dari pemerintah maupun Amerika Serikat (AS)."

Tentu, tak semua politisi PKS mau ditekan. Misalnya, Marwan Batubara tetap teguh memperjuangkan kemandirian sumber daya alam nasional. Sayangnya, tokoh seperti ini tergusur dari partai. Tahun ini ia tak maju lagi jadi calon anggota DPD. Isu bahwa ia akan maju sebagai calon anggota DPR, juga tidak terbukti.

Jika pola tekan terorisme terhadap PKS terus dipertahankan, rasanya harapan bahwa partai ini akan bersikap kritis terhadap kebijakan liberal pro-pasar dan Barat dari SBY-Boediono nantinya akan tinggal harapan. Apakah ke depan PKS akan lebih berani? Pertanyaan ini perlu diajukan, mengingat 2014 adalah tahun Grand Design Indonesia ala PKS, sebagaimana pernah dinyatakan oleh sang Presiden Tifatul Sembiring.

Di Psoting dari Blog Tetangga : http://saripudinha. blogspot. com/2009/ 06/sby-jil- dan-pks.html



Rabu, 10 Juni 2009

Cerita Hari ini di lokasi kebakaran 5 ulu (10 juni 2009)

Sampai saat ini Posko yang kami buat di Lokasi Kebakaran Kelurahan 5 Ulu masih tetap Berdiri walaupun semalam kami telah mendapatkan ancaman dari Pihak Pemerintah Baik Kecamatan, Kelurahan, Kepolisian yang mengingginkan Posko yang kami dirikan dengan tenda seadanya guna mendistribusikan beberapa bantuan baik pakaian maupun uang yang kami dapatkan dari masyarakat melalui penggalangan dana di beberapa tempat strategis yang ada dikota Palembang agar segera di tutup, alasannya tenda (posko) yang kami dirikan tidak memiliki izin dari pemerintah untuk menyalurkan dana kepada para Korban Kebakaran.

Ada beberapa kegiatan yang hari ini dilakukan selain kegiatan Rutin masak memasak yang dilakukan oleh Ibu ibu di sekitar Lokasi kebakaran yang tidak menjadi korban dan dari Ibu2 korban Kebakaran itu sendiri juga kami melakukan pembagian Pakaian layak pakai kepada para korban dengan cara memanggil para korban untuk berkumpul dan mempersilakan kepada mereka untuk memilih pakain yang menurut mereka baik untuk mereka pakai. Selanjutnya hari kami menerima kedatangan dari kawan kawan Sriwijaya Rescue Team yang memberikan bantuan uang hasil dari penggalangan dana yang mereka lakukan di beberapa Fakultas di Universitas Sriwijaya Indralaya, selanjutnya kami juga menerima uang dari kawan kawan MAPALA WARIS FKIP Unsri serta dari kawan kawan SISPALA WANALA AGUNG SMA 1 yang sampai hari ini tetap Rutin mengalang bantuan di sekolah nya.

Selain hal itu untuk menghibur masyarakat Korban pada malam hari nya kami tetap melakukan pemutaran Film di Lokasi posko dan alhamdulilah masyarakat korban beserta anak anak nya masih tetap meramaikan acara pemutaran Film yang kami lakukan.namun sebelum pemutaran Film tadi ada beberapa hal yang kami lakukan yaitu mengajak anak anak korban untuk berdiskusi atau belajar sambil bermain yang materinya pada hari ini membahas Film yang mereka tonton pada malam sebelumnya yaitu Film Laskar Pelangi, atas hal tersebut banyak hikmah yang mereka dapat yang salaha satunya walaupun keluarga mereka Hidup dalam kemiskinan mereka harus tetap sekolah, ini terungkap dari beberapa komentar mereka saat diskusi atau belajar berlangsung. Selanjutnya atas kesepakatan mereka (anak2 ) bahwa kegiatan belajar dn diskusi tersebut akan di teruskan setiap hari pukul 13.30 Wib yang tempatnya sesuai dengn keinginan mereka hal ini dilator belakangi oleh mereka yang saat ini sedang menghadapi ujian atau ulangan disekolah nya.

Posko kami tergusur

Seperti yang telah kami ungkapan diatas tadi bahwa dari pihak pemerintah jtidak mengingginkan posko kami berdiri dan telah kami jelaskan juga alasan alasan mereka yang melarang kami mendirikn Posko tersebut. selanjutnya sore tadi tepatnya Pukul 17.30 Wib ada informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa didepan psoko yang kami dirikan tepatnya di Ponton ( Perahu besar yang berbentuk lapangan dan biasa digunakan masyarakat untuk acara Resepsi ) akan ada acara yang dibuat oleh pemerintah dan menghadirkan artis Ibukota yang disponsori oleh PT jamu sido muncul. dan tak lama berselang dari informasi yang di berikan warga tersebut kami melihat banyak alat alat tenda berdatangan ke lokasi didepan tenda kami berdiri yang setlah itu mereka para pekerja mulai merangkainya menjadi tenda terpal
Banyak Komentar warga atas acara tersebut salah satu komentar nya adalah menyesalkan apa yang dilakukan pemrintah tersebut karena menghadirkan atau membuat acara tersebut akan membutuhkan dana yang besar, untuk itu daripada uang nya di hambur hamburkan ada baik nya uang untuk acara ini dibagikan kepada para Korban yang saat ini membutuhkan uang untuk mengembalikan Rumah mereka yang terbakar. Selain komentar dari warga tadi kami pun sedikit mengomentari yaitu pemrintah seharusnya mempertimbangkan secara matang akan kegiatan ini apalgi mendatangkan artis Ibukota yang selain membutuhkan dana sangat besar, juga kondisi Tempat tersebut yang menurut kami tidak memungkinkan untuk dibuat acara, ini berdasrkan pengalaman bahwa halaman BKB yang cukup luas saja ketika ada acara yang mendatangkan artis Ibukota tidak dapat menampung luberan penonton yang berdatangan apalagi dgn lokasi yang super sempit dan padat pemukiman , yang kami yakinkan bahwa tidak hanya korban atau warga yang berada di dekat lokasi saja yang akan berdatangan tetapi juga akan berdatangan warga warga lain nya dari wilayah atau daerah lain yang tidak menjadi korban, hal ini berdasarakan pengamatan dan berita2 di Koran yang menyatakan bahwa warga Palembang adalah warga yang haus akan Hiburan.

Selanjutnya dampak dari hal tersebut yang kami rasakan adalah tergusurnya posko atau tenda yang kami dirikan ditempat acara itu akan dilakukan dan saat ini dijadikan korban untuk tempat menginap karena tenda yang dibuat oleh pemerintah untuk menampung para korban kebakaran tidak ada lagi ( ditutup). Atas kondisi ini dimana nantinya akan bertumpah ruah nya warga dilokasi acara yang juga lokasi posko tenda kami berdiri maka kami mengambil inisiatif untuk menutup(membongkar ) tenda psoko yang kami dirikan yang selama ini telah digunakan untuk korban berteduh dan beristirahat sampai batas waktu yang tidak ditentukan namun tetap dengan dibongkarnya tenda tersebut tidaklah menghentikan kegiatan atau aktifitas yang selama ini kami lakukan tetapi aktifitas ini kami konsentrasikan di satu titik yaitu rumah warga yang letaknya tidak terlalu jauh dari tenda yang kami dirikan.

Demikian cerita hari ini harapan kami semoga pemerintah sadar dan dapat mengevaluasi aktifitas dan kegiatan nya sehingga dapat mengetahui mana yang dibutuhkan korban mana yang hanya akan mendapatkan hasil yang sia sia.dan kepada para donatur yang telah menyumbangkan bantuan nya melalui kami atau semua pihak yang peduli terhadap nasib korban kebakaran yang mungkin membaca tulisan ini kami mohon maaf.

Laporan bantuan yang didapat hari ini
  1. Bantuan yang didapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Sriwijaya rescue team Rp 908.000
  2. Bantuan dari Keluarga Kiki anggota sispala Wanala Agung Rp 500.000
  3. Bantuan yang di dapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Mapala WARIS FKIP Unsri Rp 1.050.000
  4. Bantuan yang yang didapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh SISPALA WANALA AGUNG SMA 1 Rp 300.000




Selasa, 09 Juni 2009

Cerita di Posko Solidaritas Bencana KEbakaran 5 Ulu

Hari ini beberapa organisasi yang tergabung dalam aliansi Solidaritas Masyarakat Peduli bencana mulai melakukan penggalangan bantuan di beberapa titik strategis yang ada dikota palembang seperti Simpang 4 Charitas,Unsri,UMP,SMA 1, Ubidar,simpang 4 jaka Baring dll.namun sampai dengan pukul 13.30 WIB Hanya kawan dari simpang 4 cahritas yang di koordinir oleh HMS FT UMP dan dari SMA 1 yang dikoordinir SISPALA WANALA AGUNG yang telah menyetorkan hasil penggalangan bantuan mereka baik itu dalam bentuk uang dan barang.
Untuk sumbangan dalam bentuk uang hari ini kami dapatkan sebesar Rp 870.000,sedangkan dalam bentuk barang terdapat Pakaian, Buku, dan boneka.setelah menerima setoran tersebut kami langsung kelokasi untuk mendirikan tenda barak yang akan digunakan untuk meletakan barang barang bantuan dari hasil penggalanagan dana serta beberapa kegiatan lainnya yang sebelumnya kami lakukan di salah satu rumah warga yang ada di 5 ulu.
saat dilokasi bayak tanggapan dan cerita dari masyarakat yang salah satunya menceritakan bahwa tadi malam ( 08/06) sempat terjadi kericuhan dikarenakan ada masyarakat yang mengejar orang tidak dikenal yang hendak melakukan pembakaran dengan cara menyiram dirigen yang berisi minyak ke salah satu rumah warga yang perkampungan tidak terbakara namun dekat dengan lokasi kebakaran namun aksi tersebut dapat dicegah keburu dipergoki warga lalu orang tersebut lari dan meninggalkan dirigen yang berisi minyak.atas hal ini banyak warga yang mulai menduga duga sebab kebakaran yang menimpa perkampungan Mereka...
Selain itu sampai saat ini masyarakat korban masih mengalami trauma ini terlihat dari kepanikan warga saat melihat Api yang dikeluarkan dari Perbaikan Kabel Listrik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota PAlembang banyak warga yang terlihat ketakutan menangis dan berhambur berlarian

Kegiatan Di posko
Dikarenakan banyak nya anak anak atau masyarakat yang mengalami Trauma lalu kami pun membuat acara dengan melakukan pemutaran Film yang menggunakan Infokus di lokasi kebakaran, harapan dari kegiatan pemutaran Film Ini masyarakat Korban dapat terhibur dan melupakan sejenak kesedihan nya dan syukur hal ini disambut baik oleh Masyarakat dengan mendatangi Ramai ramai lokasi pemutaran Film sambil sekali kali ada beberapa warga yang mengajak warga yang lain untuk bergantian Ronda keliling guna nya untuk mencegah aksi percobaan seperti yang terjadi tadi malam.

saat sedang asyik nya memutar Film ada warga yang mendatangi kami dan meminta kami ke Posko terpadu (posko Pemerintah) yang berada di Depan Lorong Keramat untuk menemui RW,Lurah,CAMAT guna menanyakan izin dari pndirian Posko yang kami lakukan, atas hal itu salah satu wakil dari kami yang ditemani salah satu warga pun memenuhi panggilan tersebut dalam peretmuan tersebut pihak pemerintah menanyakan IZin pendirian posko yang kami lakukan dan meminta agar Posko yang kami buat untuk segera dihentikan(ditutup) dan menyerahkan bantuan yang akan kami berikan kewarga di serahkan ke Posko Terpadu, atas hal itu kami pun menolak dan mengatakan bahwa kami telah meminta izin kepada warga pemilik Lokasi pendirian Posko kami dan beberapa RT yang ada di Lokasi kebakaran dan mereka mengizinkan apalagi Posko yang kami buat sangat dekat dengan Lokasi Kebakaran (Baca :Laut ) tidak seperti Posko yang pemerintah buat yang jauh dari Lokasi sehingga dengan izin tersebut menurut kami tidak ada maslah lagi.
Setelah itu wakil dari kami kembali ke Posko namun tak lama kemudian datang lagi orang orang yang mengaku dari Pihak kepolisian yang juga meminta agar Posko tersebut di tutup karena tidak punya izin dan dengan argumen yang sama kamipun menjawab seperti yang kami nyatakan dengan camat,lurah dan RW sebelumnya, atas hal itu pihak kepolisian meminta agar kita terus berkoordiansi dengan mereka soal keamanan dan melaporkan nama nama Organisasi yang tergabung dalam Solidaritas Maysrakat Peduli Bencana.setelah piahk kepolisian pergi muncul obrolan dari masyarakat yang mengatkan bahwa Pak Polisi, Camat, Lurah dan RW yang melarang pendirian Posko kami tersebut dikarenakan mereka tidak mendapat setoran (pungli) dari Kami.



Sabtu, 23 Mei 2009

Capres Cilik dari Iran

Berita di bawah ini sangat menakjubkan dan bisa dikatakan memecah Rekor burung MURI eh.. maksud nya Dunia ( Guiness Book ) di karenakan ketika di Negara kita nih Calon calon presiden nya di dominasi atau bisa di bilang gak bakal di beri kesempatan untuk para politisi muda apalagi anak anak, tetapi di Iran Negara yang saat ini menjadi perhatian Dunia apalagi Amerika Serikat karena merasa terganggu oleh program pengayaan Uranium yang dilakukan oleh Mahmoed Ahmadinejad ( presiden Iran), Anak Umur 12 tahun yang bernama Kourosh Nozouni telah berani mencalonkan diri sebagai Calon Presiden pada pemilihan Presiden yang akan di selengarakan oleh Iran pada Bulan Juni nanti ( kapan ya Ini terjadi di Indonesia yang mengaku negara Demokrasi). Nah untuk tahu lengkap nya silakan di baca berita dibawah ini yang saya Copy dari salah satu situs di dunia luna maya. Salam.

Capres Cilik dari Iran

Pendaftaran calon presiden Iran telah ditutup pada hari Sabtu malam lalu, diantara orang-orang yang mengajukan diri sebagai presiden, ada beberapa nama kandidat yang menarik untuk dibahas.

Diantara para kandidat tersebut, dimana ada seorang pria yang berdandan ala koboi dan seorang pria yang sangat mirip Saddam Hussein, ada seorang anak laki-laki yang baru berusia 12 tahun, yang menurut sejumlah media merupakan satu-satunya calon yang juga menyerahkan rencana program kerja tertulis jika dia terpilih nanti

Tidak seperti layaknya anak laki-laki berusia 12 tahun lainnya, Kourosh Mozouni pada usia yang masih sebelia itu sudah berani maju dan mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden Iran. Kandidat termuda tersebut sudah langsung menelurkan agenda yang akan dikerjakan jika nantinya benar-benar terpilih, salah satunya adalah proposal untuk memindahkan orang-orang Israel ke Hawaii dan peraturan untuk menaikkan gaji para pekerja pria sehingga ibu rumah tangga tidak perlu sampai harus turut membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Para wartawan merasa terkejut dengan kedatangan Mozouni di tempat pencalonan dengan diantar oleh ayahnya. Namun, walaupun masih hijau, para panitia memperlakukan Mozouni tidak ubahnya seperti kandidat dewasa dan mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai Israel dan program nuklir Iran.

Mozouni, yang hingga saat ini harus bersaing dengan 170 orang calon lainnya, termasuk 11 orang wanita, berjanji bahwa jika dirinya terpilih nanti, dia akan melarang peredaran game komputer dan meloloskan undang-undang yang memperbolehkan kaum wanita untuk mendapatkan pekerjaan saat sudah memiliki anak yang berusia diatas lima tahun.

Mozouni juga mengatakan bahwa dia akan melakukan negosiasi dengan presiden AS Barack Obama untuk membeli kepulauan Hawaii kemudian memindahkan seluruh orang Israel ke sana, sehingga rakyat Palestina bisa hidup dengan damai di tanah tumpah darah mereka.

“Saya akan membeli Hawaii, tempat kelahiran Obama, dari Amerika Serikat, kemudian menyewakannya kepada Israel, yang akan mengalihkan penduduknya ke sana – supaya mereka berhenti membantai anak-anak Gaza.”

“Para ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja akan memilih saya,” kata Mozouni dengan penuh percaya diri kepada para wartawan yang berkerumun di pusat pemilihan di kementerian dalam negeri Iran. Kementerian dalam negeri sendiri sudah menolak pengajuan diri anak kecil tersebut

Dengan kondisi Iran yang tengah berselisih dengan pihak Barat karena program nuklir, para wartawan menanyakan kepada anak tersebut apakah dia tahu mengenai “kue kuning” – salah satu tahapan dalam proses pengayaan uranium –, ditanya demikian, dia menjawab dengan diplomatis, “seorang presiden tidak harus mengetahui semua hal.”

“Anda semua mempunyai lemari es di rumah anda, tapi saya ragu apakah anda semua tahu masing-masing komponen lemari es tersebut? Seluruh Iran percaya bahwa mereka memiliki hak untuk mempergunakan energi nuklir, namun hal ini bukan berarti bahwa mereka semua harus mengetahui segalanya tentang nuklir,” tambahnya.

Mozouni juga mengatakan, jika dia terpilih, dia akan mencari jalan untuk menghentikan pembantaian anak-anak yang ada dibawah belenggu penjajahan di dunia ini, termasuk anak-anak Gaza

Dia menambahkan, “Saya sangat menghormati para kandidat lainnya, namun tujuan saya jauh lebih penting dari mereka.”

Kandidat termuda tersebut sudah mulai berpikir mengenai koalisi di masa mendatang, ia mengatakan, “jika pencalonan saya disetujui, saya akan menunjuk Ahmadinejad sebagai wakil saya.”

Mozouni juga berjanji tidak akan melakukan nepotisme dengan menunjuk ayahnya sendiri sebagai menteri dalam kabinet Iran yang akan datang, dia menambahkan bahwa para pendukungnya adalah seluruh kaum ibu yang menyayangi anak-anak

Minggu lalu, seorang mantan kepala pasukan elit garda revolusi Iran menjadi figur yang paling menonjol untuk menjadi presiden Iran berikutnya, beberapa jam sebelumnya presiden sekarang Mahmoud Ahmadinejad juga mendaftarkan diri. Pemilihan presiden sendiri akan berlangsung pada bulan Juni mendatang

Para kandidat akan diverifikasi oleh Dewan Penjaga, yang memiliki aturan ketat perihal moral dan sejumlah kriteria lainnya, untuk memeriksa kelayakan mereka dalam menjadi pemimpin Iran. Pada pemilihan terakhir tahun 2005 lalu, hanya ada 10 orang calon yang dinyatakan lolos.

Pihak kementerian dalam negeri Iran melansir pernyataan bahwa sudah lebih dari 1.000 orang kandidat yang mendaftarkan namanya sebagai calon presiden Iran dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang

Setelah pendaftaran resmi ditutup, Dewan Penjaga kemudian mengevaluasi kelayakan para kandidat dan kemudian mengumumkan calon-calon yang memenuhi syarat dari dewan pada tanggal 20 dan 21 Mei mendatang. Dewan tersebut terdiri dari enam orang ahli hukum dan enam orang pemuka agama yang tidak dipilih, namun ditunjuk langsung oleh pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, yang menentukan hasil akhir dari
setiap keputusan yang diambil Iran

Dua orang tokoh terkenal lainnya yang turut mencalonkan diri sebagai presiden adalah mantan perdana menteri Mir Hossein Mousavi, yang dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat paling serius dalam gerakan perubahan, juga ada nama mantan juru bicara parlemen Mehdi Karroubi, yang peluang menangnya kecil

Ahmadinejad sendiri mendaftarkan diri pada hari Jumat dan mengatakan bahwa dirinya merasa yakin bahwa dia akan terpilih kembali.

Sementara itu, Koresh Mozouni sudah membuat rencana untuk hari-hari setelah pemilihan berlalu. Jika Dewan Penjaga Konstitusi menolak pencalonan dirinya, Mozouni mengatakan, “Saya sudah berencana untuk maju dalam pemilihan presiden berikutnya.”

Sumber: suara-islam.com



Selasa, 19 Mei 2009

Nama Nama Artis yang Lolos Ke Senayan

Di bawah ini ada data Artis artis yang lolos dalam casting sebagai bintang film di Senayan kemarinbukan casting sabun mandi ya hehehe , data ini saya dapatkan langsung dari sutradara dan Produser nya dalam label PILEG 2009 ancur.

Nah Melihat dari banyak nya artis yang lolos dalam casting 5 tahuan ini (baca : anggota DPR RI) membuat saya semakin yakin bahwa Kedepan rakyat Indonesia dan kita kita nih akan semakin terhenyak dan termarginalisasikan secara sistemik baik dalam ekonomi , Sosial Budaya dan Lingkungan, mengapa demikian ?? ayo mengapa ada yang tahu walah... lama banget sih jawab nya udah saya jawab langsung ya hal ini dikarenakan para artis aris yang terpilih tersebut tidaklah akan membicarakan soal bagaimana mensejahterakan rakyat dan bagaimana mengurusi Lingkungan Hidup agar bencana gak datang terus menerus, tetapi mereka datang kesana guna menjadikan Gedung rakyat sebagai tempat Syuting Film,dan membuat Drama ( dagelan Politik) tapi sebenarnya hal ini udah terjadi pada masa 5 tahun kemarin permasalahn nya para pemain nya (dewan yang dulu) belum terlalau dapat menghayati dan menjiwai peran nya dalam Film film tersebut sehingga penonton masih tahu kalo itu adegan Tipuan dan hanya sebatas Film, nah dengan kehadiran para pemenag casting kali ini yaitu artis artis berpengalaman mungkin akan membuat adegan adegan nya benar benar seperti terjadi dan membuat penonton merasa tidak tertipu kalo sebenarnya adegan yang sedang diperankan tersebut sebagai adegan Boongan Contoh misalnya kalo jaman 5 tahun kemarin ada adegan Pukul memukul anatar partai A dengan partai B partai A diberi peran seakan akan sebagai pembela hak rakyat yang satu partai B merampasl hak rakyat nah karena mereka bukan artis kawakan maka ketahuan deh oleh para penonton bahwa mereka sedang bermain sandiwara tetapi coba bayangkan kalo pemain nya artis artis kawakan dan orang orang yang telah di beri pelatihan peran maka hasilnya pasti akan SEMPURNA penonton gak akan sadar kalo mereka sedang ditipu.atas hal ini pula maka secara tidak langsung negara kita kita punya tempat yang menyamai Hollywood dan Bollywood.asyik kan..

Tetapi atas produksinya Film Film tersebut menghabiskan biaya yang sangat mahal bahkan mencapai triliunan rupiah ini dikarenakan para pemain nya, gak kayak Film Film kebanyakan yang memakai sistem Kontrak sekali bayar, tapi untuk Film kali ini artis nya dibayar setiap Bulan yang mencapai 100 juta setiap satu orang..
waw... dahsyat banget...heheheh. ya iyalah duren aja di belah bukan digigit... hal ini dikarena kan ketika mereka para artis tersebut sejak pertama kali mendaftar casting sampe dengan lolos mereka menghabiskan uang Milayaran Rupiah untuk digunakan Menyogok para Juri, panitia dan lain nya ...

Baiklah untuk mempersingkat waktu maka saya hadirkan Saudara venna melinda untuk memimpin Senam Poco poco dan tari sal sa walah ... ko ngelantur jadinya ... heheh maaf ya
Baiklah saya ulangi : kita saksikan bersama Para Artis artis pada Film paling Spektakuler 5 Tahun kedepan yang di sutradarai oleh saudara esbeye,KPU dkk serta di produksi oleh PILEG 2009 yang berJudul " Sandiwara dan Bebudi di Gedung Rakyat"
( saat membaca judul mohon samakan seperti suara MC dalam Pertandingan Tinju Dunia)

1. Jamal Mirdad (Partai Gerindra, Dapil Jateng I)

2. Angelina Sondakh (Demokrat, Jateng VI)

3. Tantowi Yahya (Golkar, Sumsel II)

4. Miing Bagito alias TB Dedi Suwendi Gumelar (PDI-P, Banten I)

5. Rachel Mariam Sayidina (Gerindra, jabar II)

6. Rieke Diah Pitaloka (PDI-P, Jabar II)

7. Tere alias Theresia EE Pardede (Demokrat, Jabar II)

8. Ingrid Maria Palupi Kansil (Demokrat, Jabar IV)

9. Nurul Arifin (Golkar, Jabar VII)

10. Tetty Kadi Bawono (Golkar, Jabar VIII)

11. Komar alias Nurul Qomar (Demokrat, Jabar VIII)

12. Primus Yustisio (PAN, Jabar IX)

13. M Guruh Irianto Sukarno Putra (PDI-P, Jatim I)

14. CP Samiadji "Adji" Massaid (Demokrat, Jatim II)

15. Venna Melinda (Demokrat, Jatim VI)

16. Eko "Patrio" Hendro Purnomo (PAN, Jatim VIII)




Sabtu, 16 Mei 2009

Pemerintah Sumatera Selatan Diminta Tegur Pertamina

Kemarin aku Buat siaran Pers menyikapi kasus kebocoran sumur gas yang dimiliki oleh pertamina di kecamatan abab Kabupaten muara enim, kebocoran gas di daerah ini yang dilakukan oleh Pertamina ini sudah sering terjadi, namun tidak pernah membuat pihak pertamina untuk lebih hati hati dalam melakukan aktifitas ekplorasi serta melakukan perawatan terhadap peralatan dan pipa pipa tua yang di gunakan untuk melakukan penyalluran minyak dan gas ke unit unit pengelolan dan pemasaran mereka yang ada di Palembang atau daerah lainnya, dan malah terlihat seperti membiarkan kejadian seperti ini terjadi walaupun dampak dari kebocoran tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat di sekitar Lokasi kejadian. seperti contoh di kasus kebocoran kali ini ,berdasarkan informasi yang di dapat dari masyarakat, bahwa kebocoran yang mengakibatkan keluarnya gas yang bercampur minyak dan air dengan ketinggian semprotan mencapai 15 meter ke udara telah terjadi sejak tanggal 11 mei 2009 namun sampai dengan siaran pers ini di turunkan (15 mei) tidak terlihat tanda tanda kecemasan dari perusahaan kalo kebocoran ini akan menyebabkan hilang nya nyawa manusia dan menimbulkan keresahaan masayarakat malah Pertamina melalui pernyataan Humas nya mengatakan Mereka tidak mengetahui kebocoran Sumur gas tersebut dan tidak ada laporan dari pihak subkontraktor atas hal ini. padahal pada saat kejadian kebocoran beberapa media cetak dan online baik nasional maupun daerah memberitakan kejadian ini.Hal serupa juga terjadi saat kebocoran pipa penyaluran minyak mentah yang ada di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan ilir dan menyebabkan kebakaran lahan, dari waktu kejadian kebakaran yang dimulai pukul 12.00 wib sampai dengan 6 jam kejadian telah berlangsung tidak ada satu batang hidung pihak pertamina pun yang datang kelokasi apalagi berupaya memadamkan api yang semakin lama semakin membesar dan mengepulkan asap hitam Tebal di langit Palembang baru pada pukul 19.00 wib datanglah pegawai staf Humas pertamina Prabumulih dengan rombongan nya tapi bukan rombongan pemadam api, tetapi rombongan pegawai yang mau lihat dan memastikan apakah pipa yang bocor itu milik pertamina atau bukan, ya... rombongan yang bodoh udah jelas jelas punya pertamina masih di cek emang gak ada apa alat deteksi kebocoran.. ringkas nya baru pada pukul 00.00 wib api dapat dipadamkan

Dari beberapa kasus yang aku tuliskan tersebut bahwa tidak adanya ketakutan dan Respon cepat yang dilakukan oleh Pertamina dalam kejadian kejadian tersebut , tidak bisa dilepaskan dari sikap Pemerintah Propinsi sumatera selatan yang tidak pernah memberikan sanksi atau Hukuman seperti yang dimandatkan dalam Undang undang no 23 tahun 1997 yang menyatakan bahwa setiap tindakan yang merusak lingkungan dapat dikenakan Hukuman Pidana dan Denda, nah jika Pemprov sumsel ( Gubernur Alex Noerdin ) melakukan tindakan tegas niscaya Pembiaran yang dilakukan oleh Pihak Pertamina terhadap kasus kasus kebocoran yang terjadi di sumatera selatan tidak akan pernah terjadi, karena sebuah hukuman atau sanksi yang diatur dalam undang undang 23 tahun 1997 cukup dapat memberikan efek jera terhadap pelaku pencemaran dan perusak lingkungan untuk tidak melakukan kecerobohan dan akan serius untuk melakukan perawatan terhadap peralatan, sumur tua dan pipa tua Warisan dari penjajah yang telah menjadi milik mereka. selanjutnya sebelum pembaca membaca berita siaran pers yang aku buat dan dimuat (posting) oleh Koran Tempo Online ada beberapa hal yang aku rasa akan aku kritik dikit yaitu pada judul berita yang menurut ku terlalu banci, berikut judul beritanya "Sumatera selatan Diminta tegur Pertamina" gimana menurut pembaca banci gak ??? yang akau harapkan judul berita nya seperti ini "Walhi sumsel mendesak pemerintah Sumatera selatan untuk segera memberi sanksi dan Hukuman terhadap PT. Pertamina" tapi udahlah syukur syukur udah dimuat dan sekali lagi aku ucapin makasih buat Wartawan dan redaksi nya yang telah memasukan siaran pers ini di space media mereka. Selanjutnya ya pembaca silakan baca maaf kalo terlalu panjang ngomen nya.

Pemerintah Sumatera selatan Di minta Tegur Pertamina

Palembang: Wahana lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan meminta Pemerintah Sumatera Selatan menegur PT Pertamina dan subkontraktornya terkait kebocoran minyak dan gas, serta pencemaran lingkungan.

Berdasarkan catatan Walhi, sejak tahun 2000 hingga 2009 sedikitnya telah terjadi 35 kali kebocoran, sembilan kali di antaranya terjadi di Kabupaten Muara Enim. Semua kejadian kebocoran tersebut didominasi oleh kebocoran minyak dan gas milik Pertamina.

Manajer Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) Walhi Sumateras Selatan, Hadi Jatmiko, kepada Tempo mengatakan data terbaru adalah kebocoran sumur gas tua 01 milik PT. Indojaya, subkontraktor Pertamina, yang menyebabkan semburan minyak mentah bercampur gas dan air asin setinggi 15 meter di Desa Sukaraja, Kecamatan Abab, Kabupaten Muara Enim, pada tanggal 11 Mei 2009 yang sampai sekarang belum berhenti.

Dengan kondisi itu, Walhi menilai perusahaan minyak dan gas, khususnya yang ada di Sumatera Selatan ini, tidak pernah konsisten untuk mengelola sumber daya alam yang baik dan sehat.

Tujuan mereka hanya semata-mata bagaimana mengeksploitasi sumber daya alam yang ada tanpa pernah serius memikirkan hidup dan kehidupan lingkungan dan masyarakat sekitar, katanya.

Walhi juga menilai pemerintah tidak pernah tegas dalam merespons persoalan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kelalaian perusahaan. Padahal, sebagai organisasi politik yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengembangkan kebijaksanaan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, pemerintah mempunyai otoritas untuk menindak pelaku kejahatan.

Walhi meminta perusahaan migas di Sumatera Selatan untuk segera melakukan tindakan pemeriksaan rutin dan perawatan terhadap sumur-sumur migas dan menganti pipa-pipa tua yang sudah sangat tidak layak sehingga dapat membahayakan warga.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pencemaran, bahwa mereka mempunyai hak untuk melakukan gugatan kepada perusahaan pencemar sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup Nomor 23 Tahun 1997.(tempo interaktif)



Rabu, 13 Mei 2009

Eco Fasis Bukan untuk Rakyat Kecil


BELUM genap 1 tahun umur duet kepemimpinan Ir. Eddy Santana Putra dan Romi Herton, SH (HERO) sebagai Walikota dan wakil walikota palembang ternyata tidaklah menghalangi pasangan ini untuk segera mengulangi kebiasaan gaya kepemimpinan lamanya, membuat kebijakan kebijakan yang tidak Populis dengan melakukan "Pemindahan" (baca:Penggusuran) terhadap Pedagang kecil dan pemukiman masyarakat kelas bawah.

Guna mengembalikan memori kita maka saya tuliskan beberapa kasus penggusuran di Palembang yang menyita perhatian banyak Orang,Tahun 2004 dimana sebanyak ± 1.000 Keluarga yang berada dijalan Rajawali dan kakak Tua harus kehilangan rumah yang telah mereka tempati puluhan tahun, selanjutnya tahun 2005 terjadi penggusuran oleh pemerintah kota palembang terhadap pedagang di pasar 16 dan seputarannya total korban berjumlah ± 2.000 orang/usaha. Terhadap penggusuran-penggusuran ini walaupun aksi protes telah dilakukan ternyata tidak dapat mengurungkan niat Pemerintah untuk menggusur, dan akhirnya para korban harus menelan pil pahit kekalahan dan merelakan rumah serta tempat usaha mereka harus diratakan dengan tanah.Mirisnya Semua penggusuran yang telah terjadi ternyata motifnya hanya untuk menghilangkan predikat Kota terkotor yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di tahun 2005.

Kali ini kembali Pemerintah Kota Palembang akan melakukan Penggusuran terhadap kios-kios pedagang buah di Kelurahan 8 dan 9 Ulu, yang menurut penjelasan Walikota Palembang Ir. Eddy santana Putra kawasan tersebut akan dijadikan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), adapun harapan dengan di jadikannya kawasan tersebut menjadi RTH mampu meminimalisir bencana banjir dan pencemaran udara yang sering terjadi di Kota Palembang. (Sriwijaya Post - 6 Mei 2009). Menjadi pertanyaan kita lantas mengapa hanya pedagang dari kelas bawah yang digusur? Sementara itu, para pemilik modal besar yang jelas-jelas mengalihfungsikan kawasan RTH secara besar-besaran menjadi kawasan komersial tidak "disentuh" oleh program pembuatan RTH di Kota Palembang.

Sebelum jauh membahas tentang hal diatas ada baiknya kita mengetahui tentang Ruang Terbuka Hijau, adalah bagian dari Ruang Ruang Terbuka (open spaces) suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi (endemik, introduksi) serta mempunyai fungsi dan mamfaat secara ekologis, sosial dan estetika, di jelaskan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 29 ayat 2 menetapkan proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota dan ayat 3 menetapkan proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 persen dari luas wilayah kota.

Dokumen RTRW kota palembang 2004-2014 porsi RTH yang ada di kota palembang tidak mencapai 5 % dari luas kota Palembang, sehingga sudah menjadi keharusan bagi pemkot Palembang untuk memperluas kawasan Ruang terbuka Hijau, namun tetap penggusuran pedagang Pasar Buah 8 dan 9 Ulu guna dijadikan Ruang Terbuka Hijau tidaklah dapat dibenarkan. Berdasarkan Data Walhi sumsel yang pernah dirilis oleh beberapa media cetak di Sumatera selatan menunjukkan kepada kita semua bahwa kawasan RTH di Palembang sebenarnya justru banyak dialihfungsikan menjadi kawasan komersial oleh pemodal pemodal besar, bukan dilakukan oleh pedagang kecil dan penduduk miskin lainnya yang telah puluhan tahun menetap dan mencari nafkah ekonomi di kota ini.

Ruang Terbuka Hijau yang ada dikawasan Rajawali (kawasan sungai Bayas dan sungai Bendung) misalnya dengan luas 16,72 Ha kini telah beralihfungsi menjadi lahan bisnis dan milik pribadi dengan dibangunnya puluhan ruko, supermarket serta lahan parkir kendaraan berat oleh PT. Berlian Maju Motor.

Hal serupa juga terjadi dikawasan Taman kota Kambang Iwak yang mempunyai luas sekitar 2 Ha, saat ini telah berubah fungsi menjadi kawasan bisnis dengan dibangunnya toko dan kafe-kafe, selanjutnya Ruang Terbuka Hijau dengan luas 21 Ha yang ada disimpang Patal ,kini telah beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan Palembang Trade Center(PTC) parahnya alih fungsi lahan yang terjadi telah menyebabkan kawasan ini masuk dalam kawasan rawan banjir.

Pengalihfungsian RTH menjadi komersil secara besar-besaran oleh para pemilik modal besar sampai saat ini dan mungkin kedepan akan terus terjadi, dan pemerintah hanya menutup mata membiarkan semuanya. Sementara ketika sejumput RTH itu "dipakai" oleh para pedagang kecil, Pemerintah akan dengan tegas menggusurnya.

Penggusuran pedagang kecil yang ada di kelurahan 8 dan 9 Ulu dengan mengatasnamakan perluasan RTH adalah sebuah perwujudan dari ideologi eko-fasis, yaitu sebuah ideologi yang membenarkan adanya berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan dengan dalih pelestarian lingkungan. Namun ternyata praktek ideologi ini hanya ditujukan kepada golongan masyarakat miskin yang tidak mempunyai modal dan kekuasaan. Sedangkan bagi orang-orang kaya atau korporat yang memiliki modal dan kekuasaan, meskipun merusak lingkungan dan melanggar aturan hukum, tidak pernah tersentuh oleh kekuasaan yang harusnya menegakan hukum dan melindungi rakyatnya dari dampak kerusakan lingkungan.

Sebenarnya saya pribadi sangatlah mendukung dengan praktek-praktek Ideologi Eco fasis yang dianut serta dilakukan oleh pemerintah Kota Palembang saat ini tetapi jika ideologi ini penerapannya dilakukan terhadap Korporat dan pemilik modal besar yang telah melakukan pengalihfungsian terhadap Ruang Terbuka Hijau yang ada di palembang.

Berikut contoh penerapan yang saya maksudkan misal Walikota Palembang menunjuk atau menginstruksikan bahwa lahan PT. Berlian Maju Motor yang ada di simpang Rajawali untuk dikembalikan lagi ke fungsi awalnya sebagai RTH, dan jika hal ini tidak dituruti atau diindahkan oleh pemilik modal atau perusahaan maka pemerintah segera memperkarakan perusahaan tersebut, karena telah melakukan pelanggaran Tata Ruang kota sebagaimana diatur dalam Undang undang Tata Ruang No 26 Tahun 2007. yang dipasal 72 terdapat aturan tentang sanksi yang harus diterima oleh korporat dan pemodal besar lainnya terhadap instruksi atau pelanggaran ini. Bukan Eco Fasis yang diterapkan terhadap tempat usaha yang dimiliki oleh masyarakat miskin (modal kecil) contohnya pedagang buah di kelurahan 8 dan 9 Ulu, yang untung dari usaha yang mereka lakukan sehari-hari hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Jika penerapan Eco Fasis yang telah digambarkan diatas dilaksanakan saya yakin akan dapat menekan laju kerusakan lingkungan di Kota Palembang dan meminimalisir bencana bencana banjir yang selalu terjadi di Kota Palembang serta meningkatkan kualitas udara yang semakin hari semakin mengalami penurunan. Serta secara politis masyarakat kecil akan dapat menilai bahwa apa yang dijanjikan oleh pasangan HERO tentang DAHSYAT (Dahulukan Kepentingan Rakyat) tidak hanya sebatas janji namun telah direalisasikan dalam bentuk kebijakan eco Fasis yang berpihak kepada masayarakat kecil.

Namun dari semua hal yang saya sebutkan diatas, kita dikembalikan kepada Walikota Ir Eddy Santana Putra, apakah sang walikota akan memilih Eco fasis yang berpihak kepada masyarakat kecil atau justru menggunakan eko-fasis yang sebaliknya.

Oleh : Hadi Jatmiko Manager PSDO Walhi Sumsel.

Senin, 04 Mei 2009

Walhi Desak Penerapan RTH

30 Persen Wilayah Palembang Harus Jadi Ruang Terbuka Hijau

Palembang, Kompas - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan mendesak Pemerintah Kota Palembang segera mewujudkan ruang terbuka hijau seluas 30 persen dari luas wilayah. Hal itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Manajer Pengembangan Sumber Daya Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel Hadi Jatmiko hari Senin (4/5) mengatakan, dalam undang-undang (UU) itu juga diatur bahwa proporsi ruang terbuka hijau (RTH) untuk publik pada wilayah kota paling sedikit seluas 20 persen.
Hadi Jatmiko mengutarakan, RTH adalah wilayah perkotaan yang diisi dengan tumbuhan, tanaman, dan vegetasi. Ruang terbuka tersebut memiliki manfaat secara ekologis, sosial, dan estetika.
Menurut Hadi, Walhi Sumsel akan melakukan gugatan terhadap Pemkot Palembang jika tidak mewujudkan RTH seluas 30 persen dari luas wilayah. Jika Pemkot Palembang tidak merealisasikan RTH tersebut, Pemkot Palembang telah melanggar undang-undang.
Hadi mengatakan, Pemkot Palembang harus berkomitmen menjaga dan merawat RTH agar manfaat dan fungsinya dapat dinikmati oleh masyarakat.
Kurangi emisi
Hadi menambahkan, Walhi Sumsel mengapresiasi kebijakan Pemkot Palembang yang memberlakukan kawasan bebas kendaraan bermotor setiap Sabtu dan Minggu di Kambang Iwak.
Walhi Sumsel juga mengapresiasi pernyataan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra yang akan melakukan pembebasan lahan di Simpang Jalan Rajawali sebagai RTH. Lahan tersebut saat ini masih digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan dari sebuah dealer kendaraan bermotor.
Beberapa waktu lalu saat peringatan Hari Bumi, Walhi Sumsel mengadakan aksi penanaman pohon dan menggelar orasi di lokasi tersebut.
Menurut Hadi, untuk mengurangi emisi dan mengurangi dampak pemanasan global, sebenarnya tidak cukup dengan membuat program bebas kendaraan bermotor atau car fee day, seperti di kawasan Kambang Iwak. Pemkot Palembang perlu melakukan mitigasi emisi, yaitu membatasi kepemilikan kendaraan bermotor bagi setiap individu.
Kebijakan tersebut harus pula didukung dengan penyediaan sarana transportasi massal dan jalur bagi pejalan kaki serta pengendara sepeda yang aman.
Perlu perda
Supaya kebijakan tersebut terlaksana, kata Hadi Jatmiko, Pemkot Palembang perlu membuat peraturan daerah (perda) tentang pembatasan kepemilikan dan penggunaan kendaraan bermotor serta tentang RTH.
”Kami serius soal gugatan itu kalau pemkot tidak mengalokasikan 30 persen wilayah sebagai RTH. Kami ingin menyadarkan publik bahwa RTH sangat dibutuhkan,” kata Hadi.
Baik pemerintah maupun individu bisa digugat kalau mereka melanggar peraturan mengenai tata ruang. (WAD)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/05/05/03103562/walhi.desak.penerapan.rth





Selasa, 31 Maret 2009

Walhi Sumsel Desak Penyelamatan Rawa

Palembang, Kompas - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Sumatera Selatan mendesak Pemerintah Kota Palembang agar menjadikan kawasan rawa di Palembang sebagai daerah konservasi yang dilindungi. Hal itu perlu dilakukan agar musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang Selatan, tidak terjadi di Palembang.

Menurut Manajer Pengembangan Sumber Daya Organisasi Walhi Sumsel Hadi Jatmiko, Senin (30/3), dalam siaran persnya, musibah Situ Gintung menjadi pelajaran bagi daerah lain, termasuk Sumsel. Kejadian bencana seperti di Situ Gintung juga bisa terjadi di Sumsel akibat rusaknya lingkungan hidup.

Hadi menjelaskan, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembinaan dan Retribusi Pengendalian serta Pemanfaatan Rawa menyebabkan luas rawa di Palembang menyusut dari 200 kilometer persegi (54 persen luas Kota Palembang) menjadi 105 kilometer persegi atau tinggal 25 persen dari luas Kota Palembang.

”Contoh kawasan rawa yang dikonversi adalah sepanjang Jalan Sukarno-Hatta, Jalan R Sukamto, belakang lapangan golf Kenten, dan Perumnas Sako yang menjadi langganan banjir,” kata Hadi.

Menurut Hadi, kondisi ruang terbuka hijau, kolam retensi, dan anak sungai di Palembang terus mengalami penyusutan dan pendangkalan. Hal itu sebagai akibat banyaknya kawasan tersebut menjadi lokasi bisnis seperti terjadi di Kambang Iwak.

Hadi menambahkan, Walhi mendesak Pemerintah Kota Palembang agar mencabut perda itu dan segera menjadikan kawasan rawa sebagai daerah konservasi yang diatur dalam perda.

”Pemerintah Kota Palembang harus memindahkan segala bentuk kegiatan di ruang terbuka hijau dan menata kembali kolam retensi serta anak sungai di Palembang,” ujar Hadi.

Kerusakan DAS

Hadi juga mengatakan, kondisi daerah aliran sungai (DAS) di daerah hulu di Tebing Tinggi, Muara Kelingi, Muara Lakitan, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Musi Rawas terus mengalami kerusakan akibat penggundulan maupun alih fungsi hutan.

Kegiatan perambahan dan pertambangan telah menyebabkan sungai-sungai mengalami pendangkalan dan terjadi erosi.

Menurut Hadi, Pemerintah Provinsi Sumsel perlu menghentikan pemberian izin untuk usaha yang berada di DAS. (WAD)




Sabtu, 07 Februari 2009

Dari Tisu Menuju Kerusakan Hutan Alam dan Global Warming

Pernahkah terbayangkan oleh kita bahwa hampir setiap aktivitas dan prilaku hidup kita sehari-hari sadalah salah satu penyebab dari rusaknya Hutan Alam Indonesia yang berdampak mempercepat lajunya bencana bagi seluruh umat manusia yaitu Pemanasan Global ( Global Warming).dengan tulisan ini saya mencoba mengajak semua elemen masyarakat untuk berpikir dan menganalisa bagaimanakah kerusakan hutan dan Pemanasan global terjadi hanya karena prilaku hidup kita sehari-hari.

Pemakaian Tisu dalam Kehidupan Modern.
Kehidupan modern banyak mengubah kebiasaan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempermudah, mempercepat, memperefisien dan memperingan banyak pekerjaan manusia. Walaupun demikian, harus diakui bahwa tidak semua orang mau dan menyadari bahwa pola kehidupan modern sekarang sangat memengaruhi lingkungan terutama kelestarian hutan .

Salah satu produk kehidupan modern adalah tisu. Pemakaian tisu di negara-negara maju dan di kota-kota besar Indonesia adalah lumrah dijumpai. Saat ini sudah jarang ditemui – atau dapat dikatakan tidak ada sama sekali - kaum muda, terlebih-lebih para remaja sekolah, menggunakan saputangan kecuali kaum orangtua yang berusia 55 (lima puluh lima) tahun ke atas. Tisu (barangkali) telah menjadi ciri budaya kehidupan modern manusia, yaitu kepraktisan Hampir setiap Remaja yang ada di Indonesia menggunakan Tisu baik itu untuk membersikan Hidung dari kotoran disebabkan terkena Flu, mengelap Muka dari keringat, aktifitas di kamar mandi (BAB,BAK),sampai dengan hanya untuk mengelap Mulut setelah makan, hal yang terakhir disebutkan ini didukung hampir semua restoran dan rumah makan yang ada di seluruh tempat, yang menyediakan tisu sebagai bagian dari pelayanan kepada pelanggan. Semuanya dilakukan dengan sangat sederhana sekali, yaitu ambil, lap lalu dibuang setelah tisu-nya kotor. Kalau masih belum juga merasa bersih, ambil lagi, lap, lalu ya buang, sangat Praktiskan! Tidak usah pusing untuk memikirkan mencuci. dan tidak usah khawatir kantong akan menjadi kotor karena menyimpan bekas tisu seperti orang yang menggunakan Sapu tangan untuk mengelap. Penggunaan tisu yang berlebihan tersebut barangkali telah menjadi ciri budaya kehidupan modern manusia di abad ini

Proses Rusaknya Hutan Alam Indonesia dan Global Warming
Tisu dibuat dari pulp (bubur kertas). Pulp berasal dari batang pohon akasia dan eucalyptus yang diproses secara kimia. Untuk membuat tisu, produsen harus membuat perkebunan akasia dan eucalyptus (contohnya usaha yang dilakukan oleh PT. Musi Hutan Persada di Muara enim Sumatera Selatan ), lalu setelah pohon tersebut besar maka dilakukan penebangan untuk mendapatkan kayunya. Yang berarti suatu penggundulan hutan menyebabkan luas hutan alam semakin menyusut karena digantikan oleh Perkebunan Akasia dan eucalyptus. Berikut saya cantumkan kutipan tulisan saudara Koesnadi dari Sekjend Sarekat Hijau Indonesia ( SHI ) tentang Hitungan sederhana bagaimana penyusutan Hutan Alam Indonesia akibat dari penggunaan tisu oleh masyarakat."Jika jumlah Penduduk Indonesia 200 juta orang dan setiap satu harinya 1 orang menggunakan ½ gulung kertas tisu Artinya penggunaan kertas tissu bisa mencapai 100 juta gulung tissu per hari, berarti per bulan nya pemakaian tisu di indonesia mencapai 3 milyar gulung. Bila berat kertas tissu itu 1 gulung mencapai ¼ kg, maka 3 milyar dihasilkan angka kira-kira 750.000.000 kg setara dengan 750.000 Ton, Bila untuk menghasilkan 1 ton pulp diperlukan 5 m3 kayu bulat, dengan asumsi kayu bulat 120 m3 per hektar (diameter 10 up) maka sudah bisa ditebak penggunaan hutan untuk urus kebersihan mencapai ratusan ribu hektar setiap bulannya". Dan untuk Hutan yang telah ditebang memerlukan waktu puluhan tahun dalam proses pemulihan kembali ke keadaan semula seperti sebelum ditebang. Singkat kata kecepatan penyusutan hutan akibat penebangan lebih cepat daripada kecepatan pemulihan atau suksesi dan berdasarkan catatan WALHI jika hal ini terus terjadi maka WALHI memprediksikan kurang lebih 10 tahun kedepan Indonesia tidak akan memiliki Hutan lagi. .

Menyusutnya luas hutan dapat mengakibatkan erosi tanah. Selain erosi, kemampuan hutan untuk menyerap CO2 juga menurun. Tingginya konsentrasi CO2 di atmosfir menyebabkan tingginya suhu bumi yang berdampak pada gangguan keseimbangan lingkungan hidup di biosfir bumi yang menyebabkan terjadinya pemanasan global ( Global Warming ). Seperti kita ketahui bahwa pada tahun 2007 tepatnya tanggal 3 – 11 Desember 2007 Indonesia menjadi tuan rumah dalam Penyelengaraan United Nation For Climate Change (UNFCC) yaitu pertemuan Negara – Negara di dunia yang membahas tentang Global Warming, dalam pertemuan tersebut disebutkan Global Warming telah menjadi ancaman yang sangat nyata bagi penduduk dunia karena Global Warming telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap muka air laut (Sea Level Change). Diperkirakan terjadi kenaikan muka air laut 50 cm pada tahun 2100 (IPCC, 1992). Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, meskipun perubahan muka air laut juga dipengaruhi oleh kondisi geologi lokal (tektonic), peningkatan muka air laut (Sea Level Rise) akan membawa dampak negatif yang cukup signifikan. Peningkatan muka air laut akan menggenangi banyak areal ekonomis penting, seperti : permukiman dan prasarana wilayah, lahan pertanian, tambak, resort wisata, dan pelabuhan. Tergenangnya jaringan jalan penting seperti di pesisir utara Jawa, jelas berpengaruh terhadap kelancaran transportasi orang dan barang. Diproyeksikan 3.306.215 penduduk akan menghadapi masalah pada tahun 2070. Lima kota pantai (Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makasar) akan menghadapi masalah serius karena kenaikan muka air laut setinggi 60 cm (ADB, 1994). Demikian pula dengan perkiraan hilangnya 4 ribu pulau (Menteri Kimpraswil, Kompas 8 Agustus 2002). Hal yang mengerikan ini hanya dimulai dari pengundulan Hutan yang digunakan untuk Pembuatan Tisu dan belum lagi ditambah oleh dampak yang dihasilkan dari proses untuk mendapatkan warna putih pada Tisu, pemutihan warna pada tisu diperlukan proses pemutihan dengan gas chlor (Cl) terhadap pulp yang berwarna hitam. Bahan baku gas Cl adalah toksik, yang limbahnya juga masih mengandung racun.

Semua yang dikemukakan di atas akan tampak dampaknya dalam jangka waktu panjang dan akan dirasakan akibatnya oleh generasi mendatang. Inikah yang diinginkan terjadi oleh generasi sekarang tanpa mau peduli terhadap kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang? Sekarang semuanya berpulang kepada pribadi masing-masing. Namun Seandainya setiap orang di dunia atau di Indonesia pada khususnya sepakat meninggalkan pemakaian kertas tisu dan mengantikan atau mengembalikan kebiasaan bersih bersih dengan menggunakan Sapu tangan seperti orang tua di zaman belum “Modern” dulu, barangkali laju kerusakan hutan dapat diredam dan kelestarian hutan di Indonesia dijamin terjaga dan secara langsung kita telah berpartisipasi dalam mencegah terjadinya percepatan bencana bagi seluruh Umat Manusia : Global Warming

Oleh : Hadi jatmiko







Rabu, 04 Februari 2009

MySpace Usir 90.000 Anggota Mesum

RALEIGH, RABU — Sekitar 90.000 pelaku pelecehan seks telah diidentifikasi dan diusir dari situs jejaring sosial MySpace.

Menurut Jaksa Agung North Carolina Roy Cooper, jumlah ini hampir dua kali lipat dari perkiraan pengelola MySpace tahun lalu. Cooper pun mengaku tidak terkejut dengan angka itu.

Bersama Jaksa Agung Connecticut Richard Blumenthal, Cooper memimpin upaya untuk memastikan situs jaringan sosial aman bagi kaum muda. Selain kepada MySpace, Cooper juga meminta Facebook untuk melindungi anak-anak dan remaja. Kedua situs ini mengklaim memiliki 170 juta pengguna aktif.

"Situs-situs ini dibuat bagi kaum muda untuk berkomunikasi dengan lainnya. Predator harus diusir dari wilayah ini, tempat di mana mereka mengetahui adanya anak-anak di sana," kata Cooper. "Itulah mengapa situs jejaring sosial mempunyai tanggung jawab untuk memastikan situs mereka aman bagi anak-anak."

Jaksa agung negara bagian mendapat jaminan dari MySpace dan Facebook tahun lalu untuk menjadikan situs mereka aman. Kedua situs menerapkan sejumlah pengamanan, termasuk menemukan cara terbaik untuk memastikan umur pengguna, melarang masuknya pelaku pelecehan seks, dan membatasi pengguna usia lebih tua mencari anggota berusia di bawah 18 tahun.

Para pengelola MySpace yakin dengan teknologi yang mereka miliki mampu menemukan, mengusir, dan memblokir keanggotaan pelaku yang pernah berbuat mesum. Perusahaan itu menggunakan Sentinel SAFE, sebuah database yang diciptakan pada 2006 berisi nama-nama, diskripsi fisik, dan karakteristik teridentifikasi lainnya tentang pelaku pelecehan seks.

"Sentinel SAFE adalah solusi industri terbaik untuk memastikan para pelaku mesum ini terusir dari jejaring sosial," kata Hemanshu Nigam, kepala pejabat pengamanan MySpace, Selasa (3/2).

MySpace yang dimiliki Rupert Murdoch's News Corp memiliki 110 juta anggota aktif di seluruh dunia, sementara Facebook memiliki 61 juta pengguna aktif. Juru bicara Facebook, Barry Schnitt, juga memastikan, melindungi pengguna adalah prioritas utama.
Kompas.com



Sabtu, 17 Januari 2009

Song For Gaza : WE WILL NOT GO DOWN :

Composed by Michael Heart
Copyright 2009


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Download Lagu nya




Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.

"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.

"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.

Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan

Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu.

"Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya