Rabu, 10 Juni 2009

Cerita Hari ini di lokasi kebakaran 5 ulu (10 juni 2009)

Sampai saat ini Posko yang kami buat di Lokasi Kebakaran Kelurahan 5 Ulu masih tetap Berdiri walaupun semalam kami telah mendapatkan ancaman dari Pihak Pemerintah Baik Kecamatan, Kelurahan, Kepolisian yang mengingginkan Posko yang kami dirikan dengan tenda seadanya guna mendistribusikan beberapa bantuan baik pakaian maupun uang yang kami dapatkan dari masyarakat melalui penggalangan dana di beberapa tempat strategis yang ada dikota Palembang agar segera di tutup, alasannya tenda (posko) yang kami dirikan tidak memiliki izin dari pemerintah untuk menyalurkan dana kepada para Korban Kebakaran.

Ada beberapa kegiatan yang hari ini dilakukan selain kegiatan Rutin masak memasak yang dilakukan oleh Ibu ibu di sekitar Lokasi kebakaran yang tidak menjadi korban dan dari Ibu2 korban Kebakaran itu sendiri juga kami melakukan pembagian Pakaian layak pakai kepada para korban dengan cara memanggil para korban untuk berkumpul dan mempersilakan kepada mereka untuk memilih pakain yang menurut mereka baik untuk mereka pakai. Selanjutnya hari kami menerima kedatangan dari kawan kawan Sriwijaya Rescue Team yang memberikan bantuan uang hasil dari penggalangan dana yang mereka lakukan di beberapa Fakultas di Universitas Sriwijaya Indralaya, selanjutnya kami juga menerima uang dari kawan kawan MAPALA WARIS FKIP Unsri serta dari kawan kawan SISPALA WANALA AGUNG SMA 1 yang sampai hari ini tetap Rutin mengalang bantuan di sekolah nya.

Selain hal itu untuk menghibur masyarakat Korban pada malam hari nya kami tetap melakukan pemutaran Film di Lokasi posko dan alhamdulilah masyarakat korban beserta anak anak nya masih tetap meramaikan acara pemutaran Film yang kami lakukan.namun sebelum pemutaran Film tadi ada beberapa hal yang kami lakukan yaitu mengajak anak anak korban untuk berdiskusi atau belajar sambil bermain yang materinya pada hari ini membahas Film yang mereka tonton pada malam sebelumnya yaitu Film Laskar Pelangi, atas hal tersebut banyak hikmah yang mereka dapat yang salaha satunya walaupun keluarga mereka Hidup dalam kemiskinan mereka harus tetap sekolah, ini terungkap dari beberapa komentar mereka saat diskusi atau belajar berlangsung. Selanjutnya atas kesepakatan mereka (anak2 ) bahwa kegiatan belajar dn diskusi tersebut akan di teruskan setiap hari pukul 13.30 Wib yang tempatnya sesuai dengn keinginan mereka hal ini dilator belakangi oleh mereka yang saat ini sedang menghadapi ujian atau ulangan disekolah nya.

Posko kami tergusur

Seperti yang telah kami ungkapan diatas tadi bahwa dari pihak pemerintah jtidak mengingginkan posko kami berdiri dan telah kami jelaskan juga alasan alasan mereka yang melarang kami mendirikn Posko tersebut. selanjutnya sore tadi tepatnya Pukul 17.30 Wib ada informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa didepan psoko yang kami dirikan tepatnya di Ponton ( Perahu besar yang berbentuk lapangan dan biasa digunakan masyarakat untuk acara Resepsi ) akan ada acara yang dibuat oleh pemerintah dan menghadirkan artis Ibukota yang disponsori oleh PT jamu sido muncul. dan tak lama berselang dari informasi yang di berikan warga tersebut kami melihat banyak alat alat tenda berdatangan ke lokasi didepan tenda kami berdiri yang setlah itu mereka para pekerja mulai merangkainya menjadi tenda terpal
Banyak Komentar warga atas acara tersebut salah satu komentar nya adalah menyesalkan apa yang dilakukan pemrintah tersebut karena menghadirkan atau membuat acara tersebut akan membutuhkan dana yang besar, untuk itu daripada uang nya di hambur hamburkan ada baik nya uang untuk acara ini dibagikan kepada para Korban yang saat ini membutuhkan uang untuk mengembalikan Rumah mereka yang terbakar. Selain komentar dari warga tadi kami pun sedikit mengomentari yaitu pemrintah seharusnya mempertimbangkan secara matang akan kegiatan ini apalgi mendatangkan artis Ibukota yang selain membutuhkan dana sangat besar, juga kondisi Tempat tersebut yang menurut kami tidak memungkinkan untuk dibuat acara, ini berdasrkan pengalaman bahwa halaman BKB yang cukup luas saja ketika ada acara yang mendatangkan artis Ibukota tidak dapat menampung luberan penonton yang berdatangan apalagi dgn lokasi yang super sempit dan padat pemukiman , yang kami yakinkan bahwa tidak hanya korban atau warga yang berada di dekat lokasi saja yang akan berdatangan tetapi juga akan berdatangan warga warga lain nya dari wilayah atau daerah lain yang tidak menjadi korban, hal ini berdasarakan pengamatan dan berita2 di Koran yang menyatakan bahwa warga Palembang adalah warga yang haus akan Hiburan.

Selanjutnya dampak dari hal tersebut yang kami rasakan adalah tergusurnya posko atau tenda yang kami dirikan ditempat acara itu akan dilakukan dan saat ini dijadikan korban untuk tempat menginap karena tenda yang dibuat oleh pemerintah untuk menampung para korban kebakaran tidak ada lagi ( ditutup). Atas kondisi ini dimana nantinya akan bertumpah ruah nya warga dilokasi acara yang juga lokasi posko tenda kami berdiri maka kami mengambil inisiatif untuk menutup(membongkar ) tenda psoko yang kami dirikan yang selama ini telah digunakan untuk korban berteduh dan beristirahat sampai batas waktu yang tidak ditentukan namun tetap dengan dibongkarnya tenda tersebut tidaklah menghentikan kegiatan atau aktifitas yang selama ini kami lakukan tetapi aktifitas ini kami konsentrasikan di satu titik yaitu rumah warga yang letaknya tidak terlalu jauh dari tenda yang kami dirikan.

Demikian cerita hari ini harapan kami semoga pemerintah sadar dan dapat mengevaluasi aktifitas dan kegiatan nya sehingga dapat mengetahui mana yang dibutuhkan korban mana yang hanya akan mendapatkan hasil yang sia sia.dan kepada para donatur yang telah menyumbangkan bantuan nya melalui kami atau semua pihak yang peduli terhadap nasib korban kebakaran yang mungkin membaca tulisan ini kami mohon maaf.

Laporan bantuan yang didapat hari ini
  1. Bantuan yang didapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Sriwijaya rescue team Rp 908.000
  2. Bantuan dari Keluarga Kiki anggota sispala Wanala Agung Rp 500.000
  3. Bantuan yang di dapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Mapala WARIS FKIP Unsri Rp 1.050.000
  4. Bantuan yang yang didapat dari penggalangan dana yang dilakukan oleh SISPALA WANALA AGUNG SMA 1 Rp 300.000




Tidak ada komentar: