Hampir satu minggu ini, berita tentang Gubernur Sumsel Alex Noerdin,
yang akan dicalonkan sebagai kadidat orang Nomor 1 di ibukota Negara DKI
Jakarta, ramai di bicarakan di beberapa media massa, baik itu media
Online maupun cetak. Berita ini didasari dari hasil jajak pendapat
Internal yang dilakukan oleh partai nya, merupakan salah satu Partai
warisan orde baru yang masih tetap bertahan sampai dengan detik ini.
Dimana hasil dari jajak pendapat tersebut, nama Alex Noerdin masuk dan
terpilih menjadi 3 besar nama kandidat calon Gubernur DKI Jakarta,
mengalahkan Fauzi bowo yang merupakan salah satu calon dari incumbent,
kebetulan dimasukan dalam nama peserta yang akan di jajak pendapat oleh
Partai Golkar.
Mengamati
Berita hangat yang berkembang ini, dan terlepas dari KEBOHONGAN atau
pencintraan yang dia buat soal keberhasilannya membangun Sumsel, dengan
memakai indikator yang masih kontroversi (soal hutang dan korupsi)
berupa suksesnya penyelangaraan Sea games ke 26 di palembang. Yang
membuat beliau sangat Pede, dengan mengumbar janji berupa, “jika dia
terpilih menjadi Gubernur DKI jakarta, maka dalam waktu 3 tahun jakarta
akan bebas macet dan banjir.” (emangnya sumsel udah bebas macet dan
banjir? malah sebaliknya sejak dipimpin oleh alex noerdin sumsel makin
macet dan menjadi pusat bencana ekologi, Silakan Pembaca cari berita
terkait di google atau Youtube)
Ada
dua hal yang menurut ku, harus dicermati oleh Rakyat, wartawan dan
politisi partai khususnya yang kedepan mau nyalon Gubernur Sumsel.
Hal
Pertama adalah Berita ini hanyalah taktik jitu atau drama yang sedang
dijalankan oleh para politisi “Beringin” atau besar kemungkinan oleh
Alex Noerdin Sendir. Dengan tujuan untuk melambungkan namanya, agar
ketika Pilpres kedepan nanti dan RI 1 sudah terpilih, Nama Alex Nurdin
menjadi orang pertama yang dipertimbangkan oleh presiden terpilih untuk
masuk ke dalam kabinetnya. Hal ini sesuai dengan cita citanya sejak
lama, yang dapat dilihat dari gerak gerik yang di jalankannya berupa
memprioritaskan untuk menjadi tuan rumah dalam program atau kegiatan
yang berskala nasional, Internasional seperti event event
olahraga,pertemuan atau rapat rapat yang secara jelas juga, tidak ada
pengaruhnya terhadap kesejahteraan rakyat sumsel.
Selain itu juga, sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat sumsel, kalau Alex noerdin sangat bernafsu untuk menjadi Menteri. Adapun jabatan menteri yang dia inginkan adalah Menteri Pendidikan, Menteri dalam negeri atau Menteri Olahraga.
Hal Kedua yang harus dicermati adalah Gembar gembornya berita pencalonan
dirinya menjadi calon kandidat DKI 1 dari partai Golkar,yang terus
digulirkan oleh media adalah, untuk membangun pencitraan atau imej
dirinya di depan seluruh rakyat sumsel yang mudah lupa ini, bahwa kerja
dan program yg dilakukannya selama ini di Sumsel,Diakui dan menjadi
sorotan mata rakyat indonesia. Dibuktikan dengan dipilihnya dia menjadi
salah satu Calon kandidat Gubernur ibukota Negara, sehingga pada pilkada gubernur Sumsel 2013 nanti, sudah pantas jika Sumsel 1 diberikn lagi pada dia.
Itulah
dua hal yang harus dicermati oleh pembaca, yang secara jelas dapat aku
lihat saat ini. Dan Bisa jadi 2 hal ini akan bertambah atau mungkin
berkurang atau malah hilang (Bukan 22 nya), karena menurut pepatah hanya
waktu yang bisa menjawab semuanya apakah itu benar atau salah.
Bagaimana menurut pembaca adakah analisis atau Informasi lain soal ini, monggo diaturin ?
Oh
ya sebelum aku sudahi analisis Lorong ini, Jika diantara pembaca ada
yang bertanya tentang apakah aku tidak setuju dengan pencalonan Alex
Noerdin menjadi gubernur DKI Jakarta? maka jawaban ku Cuma satu yaitu
aku sangat setuju dia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta,
karena secara tidak langsung Dia telah mendekati sarang, yg telah lama
terbuka lebar untuk dia yaitu kantor KPK RI heheh ..
Demikian Terima Kasih pi… is :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar